팁을 하나드리면 씻는 물에 식초를 약간타서 씻으면 농약이 잘씻어 진대요
Jika makan sayuran ini tanpa mengupas kulitnya... risiko menelan residu pestisida meningkat
Sepertinya masih ada residu bahan pestisida yang tersisa meskipun sudah dicuci dengan sangat bersih.
Jadi sekarang apakah kita harus mengupas kulitnya sebelum dimakan?
Saya juga hanya mencuci apel dan mentimun sebelum dimakan.. memang ini juga menjadi pertimbangan.
-------------------------------------------------------
Jika makan sayuran ini tanpa mengupas kulitnya... risiko menelan residu pestisida meningkat
Banyak buah dan sayuran yang dikonsumsi setelah dibersihkan dengan air, sabun, atau bahan pembersih lainnya tanpa dikupas terlebih dahulu. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini saja tidak cukup untuk menghilangkan zat pestisida berbahaya yang terkandung dalam kulit buah dan sayuran.
Tim peneliti dari Universitas Pertanian Anhui yang berlokasi di Hefei, Tiongkok, menyemprotkan pestisida yang mengandung bahan seperti tiram, cabenda, dan lain-lain pada mentimun, apel, udang, dan beras. Kemudian, mereka mencuci kulit makanan tersebut menggunakan metode pencucian umum yang digunakan oleh jutaan rumah tangga. Setelah itu, mereka menggunakan film khusus untuk memeriksa berapa banyak residu pestisida yang tersisa.
Ternyata meskipun konsentrasinya rendah, bahan pestisida tetap terdeteksi. Terutama setelah memeriksa kulit apel, bahan pestisida telah menembus lapisan kulit hingga kedalaman sekitar 30μm (mikrometer) ke dalam daging apel.
Tim peneliti menjelaskan, "Untuk sepenuhnya menghilangkan risiko mengonsumsi pestisida (insektisida) saat makan buah atau sayuran, hanya mencuci permukaannya saja tidak cukup," dan "mengupas kulitnya adalah satu-satunya cara yang efektif untuk menghilangkan pestisida yang ada di kulit dan di dekat kulit, sehingga dapat mengurangi kemungkinan mengonsumsi pestisida."
Di antara bahan pestisida, carbendazim telah terbukti meningkatkan risiko terkena kanker hati dalam beberapa penelitian hewan. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, terbufen dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin dan iritasi kulit.
Hasil penelitian ini diterbitkan dalam jurnal "Nano Letters" Asosiasi Kimia Amerika Serikat pada tanggal 7 lalu.
Cerita dari Jurnalis Lee Hae-na