logo

"Sayuran juga meningkatkan berat badan"... Sayuran apa yang tidak membuat gemuk meskipun dimakan dalam jumlah banyak?

"Sayuran juga meningkatkan berat badan"... Sayuran apa yang tidak membuat gemuk meskipun dimakan dalam jumlah banyak?

 

Sayuran yang kaya pati dapat meningkatkan berat badan

 

Menurut majalah bulanan Amerika, Reader's Digest, ada juga sayuran yang menyebabkan penumpukan lemak tubuh, yaitu kentang, jagung, dan kacang polong. Semuanya adalah sayuran yang kaya akan pati dan dapat meningkatkan kadar gula darah dibandingkan sayuran lainnya.

 

Kacang adalah sayuran yang kaya akan protein nabati, tetapi kacang polong tampaknya memiliki kandungan protein yang rendah dan mengandung banyak karbohidrat. Menurut penelitian, orang yang secara konsisten mengonsumsi jagung selama 4 tahun mengalami peningkatan berat badan sebesar 1,8 kg dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya.

 

Orang yang makan kacang polong mengalami peningkatan berat badan sebesar 0,9 kg selama 4 tahun, sedangkan yang makan kentang mengalami peningkatan berat badan sebesar 0,3 kg. Menurut penelitian, kentang hanya mengandung 63 kalori per 100g, tetapi indeks glikemiknya (GI) adalah 93,6. GI dari jagung kukus adalah 73,4, dan GI dari bubur jagung adalah 91,8.

 

ㅡ문제는 혈당 지수

 

GI adalah angka yang menunjukkan seberapa cepat dan seberapa banyak suatu makanan meningkatkan kadar gula darah berdasarkan standar glukosa dan roti putih (100), dengan angka 55 atau kurang diklasifikasikan sebagai GI rendah, dan 70 atau lebih sebagai makanan dengan GI tinggi.

 

Makan makanan dengan indeks glikemik tinggi menyebabkan lonjakan tajam kadar gula darah, sehingga pankreas mengeluarkan insulin untuk menurunkan kadar glukosa darah. Karena insulin, kadar gula darah menjadi rendah, yang menyebabkan rasa lapar, menciptakan siklus yang berkelanjutan.

 

Selain itu, meningkatkan kecepatan konversi dan penyerapan glukosa dari makanan karbohidrat di dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit dewasa. Risiko diabetes meningkat, dan kalori yang dikonsumsi dapat disimpan sebagai lemak, yang dapat menyebabkan obesitas.

 

Para ahli mengatakan bahwa "buah dan sayuran juga dapat mempengaruhi penumpukan lemak. Mengkonsumsi dalam jumlah besar setiap hari dapat menyebabkan perubahan berat badan." Jika Anda sedang mengontrol berat badan atau mengelola kadar gula darah, lebih baik memilih sayuran yang rendah kandungan pati dan tidak terlalu manis.

 

Selain kentang dan jagung, makanan tinggi pati meliputi juga biji ekor kuda dan lain-lain.

 

Sebaliknya, kol, mentimun, tauge, daun bawang, brokoli, kembang kol, endive, kale, selada, bawang bombay, dan daun seledri memiliki kandungan pati yang rendah.

 

 

1
0
komentar 0