Makan camilan berkali-kali tidak akan merusak kesehatan! Hanya saja, 'makanan ini' adalah pengecualian
Makan camilan berkali-kali tidak akan merusak kesehatan! Hanya saja, 'makanan ini' adalah pengecualian
Setelah menjalani pola makan bersih yang penuh dengan sayuran, rasa ingin memberi hadiah diri sendiri seolah-olah membolehkan kita untuk makan camilan yang merugikan kesehatan sedikit saja. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa satu dari empat orang yang memiliki kebiasaan makan sehat ternyata juga mengonsumsi camilan yang tidak sehat. Dengan melakukan hal ini, manfaat dari pola makan sehat tidak hanya hilang, tetapi juga meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Keripik kentang dan permen jelly, bahkan sekali makan saja dapat merusak kesehatan
Makan camilan tidak apa-apa. Asalkan bukan makanan olahan tingkat tinggi. Tim Dr. Sarah Berry dari King's College London di Inggris melakukan penelitian terhadap 854 orang dewasa untuk memantau pengaruh camilan terhadap tubuh mereka. Tim peneliti meminta peserta eksperimen untuk mengonsumsi makanan standar selama rata-rata 10 hari, dan mencatat jumlah serta jenis camilan yang mereka konsumsi secara online. Sekitar 95% dari peserta eksperimen mengonsumsi camilan, dengan rata-rata 2,28 camilan per orang. Sekitar 30% peserta mengonsumsi camilan lebih dari dua kali. Jenis camilan yang dikonsumsi juga berbeda-beda, sekitar 26% mengonsumsi makanan olahan tinggi seperti cokelat, kue, keripik kentang, dan es krim.
Hasil analisis menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan olahan tingkat tinggi dengan kalori dan gula yang tinggi serta nilai gizi yang rendah sebagai camilan memiliki indeks massa tubuh (BMI) dan kadar gula darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya. Selain itu, mereka yang tidak mendapatkan manfaat dari pola makan sehat juga mengalami peningkatan risiko stroke, penyakit jantung, dan obesitas.
Mengonsumsi camilan dalam jumlah banyak sendiri tidak terbukti memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Orang yang mengonsumsi camilan sehat justru mengalami metabolisme yang lebih lancar dan nafsu makan yang lebih terkontrol. Tidak berpengaruh negatif terhadap kadar lipid dalam darah maupun tekanan darah. Tim peneliti mengatakan, "Mengganti camilan yang tidak baik untuk tubuh seperti keripik dengan camilan yang baik adalah cara yang sangat sederhana dan efisien untuk menjaga kesehatan."
Camilan tinggi protein sebelum pukul 9 malam
Camilan sehat apa yang bisa dipilih? Disarankan memilih bahan alami dengan kandungan protein tinggi. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal internasional 'Obesitas dan Sindrom Metabolik' menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi camilan tinggi protein cenderung mempertahankan massa otot sambil mengurangi lemak, sehingga memiliki peluang lebih besar untuk berhasil menurunkan berat badan secara sehat. Mengonsumsi camilan tinggi protein akan meningkatkan kadar hormon GLP-1 dan peptida yang meningkatkan rasa kenyang, serta menurunkan kadar hormon ghrelin yang meningkatkan nafsu makan.
Contoh camilan sehat meliputi ▲telur ▲kacang-kacangan ▲yogurt Yunani ▲keju cottage ▲kacang kedelai ▲chia seed. Namun, camilan sehat juga tidak boleh dikonsumsi setelah pukul 9 malam. Dalam penelitian Dr. Berry sebelumnya
Camilan yang dikonsumsi setelah pukul 9 malam diketahui meningkatkan kadar gula darah dan kadar lipid dalam darah secara signifikan, terlepas dari apakah secara nutrisi baik atau tidak.
Jurnalis Isulbi