5 jenis teh yang dapat meredakan nyeri haid
Teh burdock
Teh burdock adalah teh yang baik dikonsumsi saat nyeri haid yang parah. Kandungan arginin dalam teh burdock berperan dalam mengatur hormon wanita. Dengan rutin mengonsumsi teh burdock, Anda dapat memperoleh manfaat dalam mengatur hormon wanita sehingga meredakan ketidakteraturan haid dan nyeri haid. Namun, burdock memiliki sifat dingin sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau diare, jadi harus berhati-hati. Selain itu, teh burdock diketahui dapat menyebabkan kontraksi rahim, sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil.
Teh chamomile
Teh chamomile membantu meredakan nyeri haid dan menenangkan tidur, sehingga baik dikonsumsi saat nyeri haid parah. Sejak zaman kuno, orang Romawi telah menggunakan teh chamomile sebagai ramuan herbal karena manfaat kesehatannya yang banyak. Apigenin dalam chamomile memiliki efek meredakan gangguan tidur dan gejala nyeri haid. Sebuah penelitian di Iran tentang chamomile dan nyeri haid dipublikasikan, menemukan bahwa wanita yang minum dua gelas teh chamomile setiap hari selama masa pra menstruasi dan menstruasi mengalami pengurangan nyeri haid. Namun, chamomile mengandung antiinflamasi, sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil.
Teh Hibiscus
Hibiscus adalah teh yang telah digunakan sebagai ramuan obat di Asia dan Timur Tengah selama bertahun-tahun dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Teh hibiscus kaya akan fitoestrogen diadzein yang membantu meredakan nyeri haid atau ketidakteraturan menstruasi pada wanita. Selain itu, ketika stres meningkat, wanita cenderung mengalami nyeri haid atau ketidakteraturan menstruasi yang lebih parah. Teh hibiscus juga dapat meredakan stres tersebut dan membantu memperlancar metabolisme hormon, sehingga memperbaiki gejala terkait menstruasi pada wanita. Namun, teh hibiscus dapat mempengaruhi kadar estrogen, sehingga sebaiknya wanita hamil dan menyusui tidak mengonsumsinya. Selain itu, teh hibiscus memiliki efek menurunkan tekanan darah, sehingga orang yang sensitif atau akan menjalani operasi sebaiknya menghindarinya.
Teh Kayu Manis
Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah terkenal di seluruh dunia. Teh kayu manis dapat dibuat dari kayu manis itu sendiri dan diminum, atau ditambahkan ke teh favorit lainnya. Teh kayu manis dapat menghangatkan tubuh yang dingin dan efektif meredakan nyeri haid. Terutama, kayu manis memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang mengaktifkan gerakan usus dan membantu meredakan nyeri haid, serta mengurangi kembung yang tidak nyaman akibat menstruasi. Teh kayu manis sangat efektif melawan peradangan dan membantu mengurangi rasa sakit. Selain itu, teh kayu manis dapat menghangatkan rahim dan memperlancar sirkulasi darah, sehingga sangat bermanfaat bagi wanita yang merasa dingin atau mengalami siklus menstruasi tidak teratur.
Teh jahe
Teh jahe memiliki khasiat karena kandungan gingerol dan shogaol dari jahe, yang sangat efektif dalam mengurangi peradangan dan meredakan nyeri, sehingga membantu mengurangi nyeri haid. Teh jahe memiliki sifat hangat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga banyak disukai sebagai minuman untuk mencegah flu saat pergantian musim. Tim peneliti dari Asan Hoseo University melakukan studi tentang hubungan antara bubuk jahe dan nyeri haid pada 600 wanita, dan menemukan bahwa kelompok yang mengonsumsi bubuk jahe mengalami pengurangan nyeri dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsinya. Selain itu, mereka juga menemukan bahwa kelompok yang mengonsumsi jahe memiliki gejala pengurangan nyeri haid yang serupa dengan kelompok yang mengonsumsi obat penghilang nyeri. Diketahui bahwa teh jahe sama efektifnya dengan obat penghilang nyeri dalam mengurangi nyeri haid. Namun, karena teh jahe memiliki sifat mengeluarkan panas dari tubuh, orang yang memiliki banyak panas dalam tubuh atau tekanan darah tinggi harus berhati-hati saat mengonsumsinya.