복숭아가 피로회복에 좋다니 다행이네요 매일 피곤하다고 잠만 자려했는데 복숭아로 충전해봐야겠어요
Persik yang manis dan harum, cara sehat mengonsumsinya
◇ Langit, jalur kuning, jalur putih, semenanjung... Jenis dan ciri-ciri persik
Persik adalah buah pohon beriklim sedang yang termasuk dalam keluarga mawar dan genus plum, bersama dengan plum, plum Asia, aprikot, dan ceri. Persik dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan keberadaan bulu di permukaan buahnya.
Dibedakan antara persik berbulu (peach) dan persik tanpa bulu (nectarine). Karena rasa berbeda tergantung pada berbagai varietas, Anda dapat memilih sesuai dengan preferensi pribadi.
Jenis yang paling populer adalah 'Baekdo'. Kulitnya berubah dari putih menjadi merah cerah, dagingnya berwarna putih dan memiliki tingkat kemanisan yang tinggi. Saat matang sepenuhnya, buah ini sangat berair. Di antara varietas 'Baekdo', jenis 'Mibae' sangat lembut sehingga orang yang memiliki gigi sensitif pun dapat menikmatinya tanpa beban.
'Hwangdo' memiliki kulit dan daging berwarna kuning dan bijinya berwarna merah. Dagingnya yang keras sering digunakan untuk pengolahan seperti kalengan. 'Cheondo' berbeda dari Baekdo dan Hwangdo karena tidak memiliki bulu halus. Warnanya banyak bercampur merah dan dagingnya keras. Rasanya asam dan manis seimbang serta aromanya harum.
Baru-baru ini, di kalangan generasi muda, varietas persik datar yang disebut 'Bando' sedang mendapatkan popularitas besar. Persik ini memiliki bentuk bulat yang ditekan menjadi bentuk donat dan sering ditemukan di Eropa. Rata-rata tingkat kemanisannya lebih tinggi daripada persik biasa dan memiliki aroma khas yang kuat. Namun, kekurangannya adalah ukurannya kecil, sulit dibudidayakan, produksinya terbatas, dan harganya mahal.
◇ Memilih persik yang lezat, membiarkannya matang dengan benar, lalu menyimpannya
Persik adalah buah yang mudah rusak akibat benturan dari luar, jadi sebaiknya memilih yang tanpa luka dan dagingnya keras. Di antara persik berbulu, yang memiliki banyak bulu dan berdiri tegak keras adalah yang segar. Persik akan semakin harum dan teksturnya lebih baik setelah matang sempurna.
Persik semakin manis semakin menjauh dari tangkai. Buah yang tangkainya masih menonjol ke atas menunjukkan bahwa buah tersebut belum matang dan mungkin terasa asam. Sebaliknya, buah yang tangkainya bulat dan kulitnya banyak bercak menunjukkan tingkat kemanisan yang tinggi.
Untuk proses pematangan, sebaiknya ditempatkan di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik dan sejuk. Setelah itu, saat menyimpan, bungkus setiap biji dengan kain dapur dan simpan di dalam lemari es.
Suhu penyimpanan yang paling ideal untuk persik adalah antara 8 hingga 13℃. Persik kuning sebaiknya disimpan pada suhu 3 hingga 5℃, sedangkan persik putih pada suhu 8 hingga 10℃ agar tekstur renyah, rasa manis, dan kadar airnya tetap optimal.
Sebaiknya disimpan di lemari es agar rasa manisnya tetap terasa dengan baik, tetapi harus berhati-hati karena rasa manis akan berkurang jika suhu di bawah 0°C. Jika disimpan dalam lemari es pada suhu rendah untuk waktu yang lama, rasanya akan menurun, jadi sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari setelah pembelian.
Pemulihan kelelahan, pengisian energi
Persik kaya akan asam aspartat yang membantu meningkatkan sindrom kelelahan kronis, detoksifikasi hati, dan merangsang pembentukan antibodi. Satu buah persik mengandung 284~365 mg asam aspartat, yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan apel, jeruk, dan anggur.
Selain itu, persik kaya akan kalium yang cukup untuk menggantikan kalium yang hilang saat berkeringat. Selain itu, persik juga mengandung pektin, polifenol, dan asam organik yang membantu mengatasi panas dan memberi energi pada tubuh yang lelah.
◇ Penyempitan pori-pori, efek pencerahan
Persik kaya akan cairan dan vitamin yang sangat membantu kesehatan kulit. Menurut data dari Badan Ilmu Pertanian Nasional, kandungan tanin dan magnesium berkontribusi pada elastisitas kulit dan penyempitan pori-pori.
Selain itu, menghambat aktivitas tirosinase yang terlibat dalam produksi melanin juga membantu mencerahkan kulit. Persik mengandung banyak vitamin A, asam organik, dan gula, sehingga efektif untuk mengurangi kelelahan.
◇ Penundaan penuaan, pengurangan peradangan
Persik kaya mengandung polifenol yang merupakan zat antioksidan. Polifenol mengurangi oksidasi dalam tubuh dan menghambat pembentukan nitrosamin, zat karsinogenik. Dengan efek ini, penuaan dapat ditunda dan peradangan kronis berkurang.
Selain itu, persik mengandung banyak zat alkali alami yang efektif untuk mengeluarkan limbah dan racun dari dalam tubuh. Asam sitrat, asam malat, dan asam tartarat yang memberikan rasa asam juga membantu mengurangi nikotin yang terakumulasi dalam tubuh perokok.
Pengaturan tekanan darah, pencegahan sembelit
Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA), persik kaya akan vitamin C dan antioksidan yang efektif dalam mencegah penyakit jantung, stroke, dan kanker. Semakin matang dan segar persik, semakin banyak kandungan antioksidannya.
Selain itu, persik kaya akan kalium yang membantu mengeluarkan natrium dari tubuh dan menurunkan tekanan darah. Sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi. Serat makanan larut yang terkandung dalam persik, pektin, membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, meningkatkan fungsi usus, dan efektif dalam mencegah sembelit.
◇ Persik, cara makan ini akan lebih baik
Persik adalah buah yang cocok dipadukan dengan berbagai makanan. Menambahkannya ke dalam salad atau yogurt akan meningkatkan cita rasanya.
Terutama, menyeimbangkan rasa hambar dari sayuran salad seperti bayam atau kale agar lebih enak untuk dimakan. Jika dipadukan dengan saus pedas seperti salsa, rasa manis dari persik akan semakin menonjol. Cocok juga dimasukkan ke dalam minuman seperti teh atau smoothie, atau dipadukan dengan hidangan panggang seperti kebab.
Terutama ada makanan yang cocok dikombinasikan dengan persik dan baik untuk kesehatan. Ketika kandungan katekin dalam persik dipadukan dengan vitamin C dan E, manfaat kesehatannya meningkat. Lebih baik lagi jika dikonsumsi bersama buah-buahan yang kaya vitamin C seperti lemon, stroberi, dan kiwi.
◇ Persik yang meningkatkan kadar gula darah secara perlahan... satu buah per hari sudah cukup
Persik adalah makanan dengan indeks glikemik rendah. Semakin rendah nilai indeks glikemik (GI), semakin lambat kenaikan kadar gula darah. Jika nilai GI 70 atau lebih, diklasifikasikan sebagai indeks glikemik tinggi, dan jika 55 atau kurang, diklasifikasikan sebagai indeks glikemik rendah.
Persik (GI 41) termasuk dalam kategori makanan yang meningkatkan kadar gula darah secara perlahan bersama apel (36), pir (36), jeruk (31), stroberi (29), kiwi (35), plum (34), jeruk keprok (33), kol (26), tomat (30).
Namun, karena kandungan gula yang tinggi, sebaiknya hanya mengonsumsi sekitar satu buah per hari dan menghindari makan berlebihan. Selain itu, orang yang alergi terhadap persik harus berhati-hati saat mengonsumsinya.