logo

Kacang yang tidak enak tetapi baik untuk tubuh... Jika dikonsumsi bersama 'makanan ini', penyerapan nutrisi tidak akan terjadi

맛없지만 몸에 좋은 콩… ‘이 식품’ 함께 먹으면 영양소 흡수 안 돼

 

Kacang kedelai kaya akan protein nabati dan zat antioksidan serta anti-kanker. Bahkan jika Anda tidak menyukai rasa khas kedelai, tetap layak dikonsumsi demi kesehatan. Namun, manfaat kesehatan dari kedelai bisa berbeda tergantung dengan apa dan bagaimana cara memasaknya.

 

Pertama, sebaiknya jangan makan kedelai bersama keju.

 

Keju kaya akan kalsium, dan kedelai kaya akan fosfor. Jika mengonsumsi kedelai dan keju bersamaan, fosfor dan kalsium akan bertemu dan membentuk kalsium fosfat, yang tidak diserap oleh tubuh dan akan dikeluarkan dari tubuh.

 

Selain keju, susu, dan produk susu lainnya serta kedelai keduanya adalah makanan yang mudah menyebabkan kentut. Jika dikonsumsi bersamaan dan sampai di usus besar dalam kondisi belum sepenuhnya dicerna di usus halus, mereka akan difermentasi oleh bakteri di usus besar dan dapat menghasilkan gas dalam jumlah besar.

 

Kacang sebaiknya dikonsumsi bersama dengan rumput laut seperti rumput laut dan kombu. 

 

Saponin yang terkandung dalam kedelai memiliki efek antikanker, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, akan mengeluarkan iodine dari tubuh ke luar.

Jika kekurangan yodium, hormon di kelenjar tiroid tidak akan diproduksi dengan baik, sehingga dapat menyebabkan hipotiroidisme. Menambahkan sedikit rumput laut seperti rumput laut dan kombu yang kaya yodium adalah pilihan yang baik.

 

Mengonsumsi berlebihan harus dihindari. Asosiasi Pengawas Obat dan Makanan merekomendasikan asupan yodium harian untuk orang dewasa sebesar 150μg, tetapi hanya dengan mengonsumsi satu porsi rumput laut kering (10g), seseorang sudah mengonsumsi sebanyak 1160μg yodium.

 

Lebih disarankan untuk memanggang daripada memakan langsung. Kandungan 'isoflavon', estrogen nabati yang terkandung dalam kedelai, paling banyak saat kedelai dipanggang. Tim peneliti dari Universitas Sookmyung melakukan penelitian dengan memanggang, merebus, mengukus, dan memasak kedelai hitam, jenis kedelai yang disebut 'gyeomnamu', dan hasilnya menunjukkan bahwa kandungan isoflavon pada kedelai yang dipanggang adalah yang tertinggi. Metode memanggang juga dapat meningkatkan kandungan protein kedelai. Diketahui bahwa merebus kedelai meningkatkan kandungan protein sebesar 6-7% dibandingkan kedelai mentah, dan memanggang meningkatkan sebesar 2-3%. Kedai yang dipanaskan juga memiliki dinding sel yang pecah, sehingga penyerapan nutrisi lebih tinggi dibandingkan kedelai mentah.

2
0
komentar 2
  • gambar profil
    프카쟁이
    콩은 은근 딱딱해서 이가 안좋은 엄마는 콩장도 못드시고 12시간 이상 불려서 밥에 넣어 먹고 있는데... 그래도 콩을 삶았을때의 함량이 제일 좋아서 다행이예요. 
    • gambar profil
      박효정
      Penulis
      맞아요 삶아서 먹으면 함량도 높고
      맛도 더 좋은 것 같아요~