결국 기본적인 건강관리가 가장 중요하네요 스트레스도 받지 않도록 운동과 힐링으로 관리해야겠어요
Apa kebiasaan hidup yang dapat mencegah kerontokan rambut sejak dini?
Apa itu rambut rontok?
Rambut rontok adalah fenomena di mana rambut secara tidak normal rontok, kehilangan sekitar 50-100 helai per hari termasuk dalam kisaran normal, tetapi jika rambut rontok lebih dari itu atau menjadi tampak lebih tipis secara mencolok, maka harus dicurigai sebagai tanda kerontokan rambut.
Kebotakan biasanya lebih sering terjadi pada pria, tetapi wanita juga tidak terkecuali. Faktor genetik memiliki pengaruh besar, dan stres, kekurangan nutrisi, perubahan hormon, serta faktor lingkungan juga dapat menyebabkan kebotakan.
Gaya hidup untuk mencegah kerontokan rambut
Mencuci rambut di malam hari

Saat beraktivitas di siang hari, kotoran seperti debu dan minyak menumpuk di kulit kepala. Mencuci rambut di malam hari dapat membantu menghilangkan zat asing tersebut dan merangsang sirkulasi darah di kulit kepala, sehingga dapat membantu mencegah kerontokan rambut.
Saat mencuci rambut, sebaiknya tidak menggunakan air yang terlalu panas. Air panas dapat merusak rambut dan menyebabkan iritasi pada kulit kepala.
Sebaliknya, air yang terlalu dingin dapat menyebabkan kotoran sulit dibersihkan, sehingga bisa menjadi masalah. Oleh karena itu, menggunakan air hangat sekitar 37 derajat Celsius yang mirip dengan suhu tubuh adalah pilihan yang tepat.
Menjaga kebiasaan makan yang sehat
Jika asupan nutrisi tidak terpenuhi dengan baik, siklus pertumbuhan rambut menjadi lebih pendek sehingga mudah mengalami kerontokan rambut. Terutama protein, yang merupakan salah satu komponen utama rambut, berperan sangat penting dalam pertumbuhan dan perbaikan rambut.
Sebaiknya konsumsi secara teratur makanan yang kaya protein seperti daging, ikan, kacang-kacangan, dan telur.
Memakai topi saat beraktivitas di luar ruangan
Sinar matahari yang menyengat adalah penyebab utama yang merangsang dan merusak kulit kepala serta rambut. Sinar ultraviolet merusak sel-sel di dalam kulit kepala dan menyebabkan peradangan, yang dapat memicu berbagai penyakit kulit kepala seperti dermatitis seboroik.
Oleh karena itu, disarankan untuk memakai topi atau payung saat beraktivitas di luar ruangan.
Pengelolaan stres

Stres memiliki berbagai dampak negatif pada tubuh kita, termasuk di antaranya adalah kerontokan rambut.
Dalam situasi stres, tubuh mengalami perubahan dalam pelepasan hormon untuk mengatasi stres, dan dalam proses ini, hormon yang terkait dengan pertumbuhan rambut juga mengalami perubahan.
Jika hal ini terjadi, oksigen dan nutrisi yang cukup tidak akan tersuplai ke rambut, bahkan kerusakan pada sel rambut itu sendiri dapat terjadi, yang dapat menyebabkan munculnya kerontokan rambut.