아이고 힘든 투병 생활을 하셨네요. 지금은 쾌차 하셨는지요? 머라고 위로의 말씀을 드려야 할지 조심스럽네요. 최대한 스트레스 받지 마시고 과로도 하시지 말고 푹 쉬셔서 컨디션 유지 하세요. 식습관과 꾸준한 운동으로 재발하지 않고 건강한 삶 보내세요. 응원 하겠습니다
Saya berbagi cara perawatan setelah operasi mioma uteri~ Apakah mungkin mencegah mioma uteri?
Kekhawatiran dan kesedihan saat pertama kali mendengar nama penyakit fibroid rahim sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Ini juga yang terjadi pada saya dan akhirnya saya harus menjalani histerektomi.
Fibroid rahim adalah tumor jinak yang terbentuk akibat pertumbuhan abnormal salah satu sel otot yang membentuk lapisan dalam rahim.
Gejala mioma rahim
Perut yang keras disertai perdarahan tidak teratur, nyeri haid yang parah, nyeri pinggang dan panggul, menstruasi yang tidak normal, sering buang air kecil, inkontinensia urin, kerontokan rambut, depresi, dan kelelahan muncul bersamaan.
Penyebab fibroid rahim belum diketahui secara pasti,
Diperkirakan memiliki hubungan yang erat dengan organ yang terpapar estrogen dalam tubuh.
Dalam dunia akademis, jumlah kasus fibroid rahim meningkat karena periode paparan tubuh terhadap estrogen menjadi lebih lama akibat menstruasi yang lebih cepat, kehamilan yang terlambat, dan penggunaan jangka panjang pil kontrasepsi yang mengandung estrogen.
Dalam kasus saya, ketika menstruasi dimulai, terutama rahim membesar.
Darah menstruasi keluar dalam bentuk gumpalan besar.
Ukuran yang semakin membesar menyebabkan nyeri haid yang parah dan perdarahan menstruasi yang berlebihan.
Sulit untuk menjalani kehidupan sehari-hari dan menyebabkan anemia sehingga sulit untuk dipertahankan, akhirnya saya menjalani operasi pengangkatan rahim.
Pengobatan fibroid rahim
Ada pengobatan dengan obat.
Digunakan sebagai metode injeksi hormon untuk mengurangi ukuran rahim akibat rendahnya estrogen, guna mempertahankan rahim untuk kehamilan di masa depan.
2. Pengobatan bedah
Ada histerektomi untuk mengangkat rahim dan miomektomi untuk mempertahankan rahim.
Dalam kasus pengangkatan mioma uteri, tingkat kekambuhan sekitar 50% dan sekitar 25-30% memerlukan operasi ulang, jadi harus diputuskan dengan hati-hati.
Mencegah miom rahim mungkin tidak selalu memungkinkan.
Hanya dengan menjaga berat badan yang tepat dan menjalani gaya hidup sehat seperti mengonsumsi buah dan sayur, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya fibroid rahim.
Selain itu, faktor lingkungan seperti pola makan, stres berlebihan, dan kelelahan juga mempengaruhi terjadinya penyakit, sehingga pengelolaan seperti pola makan seimbang, berhenti merokok, dan mengurangi stres melalui olahraga dapat membantu pencegahan.