Ayahku mengatakan bahwa kedua tangannya terus sakit bergantian, jadi aku mencari informasi dan menemukan rumah sakit spesialis reumatologi terdekat. Aku pergi ke sana karena kupikir itu radang sendi reumatoid, dan mereka melakukan USG, tes darah, dan tes lainnya. Mereka mengatakan itu radang sendi reumatoid, jadi aku disuntik dan mulai minum obat. Rasa sakitnya sangat parah sehingga aku tidak bisa mengepalkan tinju dan tidak bisa tidur, tetapi setelah perawatan, rasa sakitnya berangsur-angsur hilang, dan sekarang aku sudah jauh lebih tua. Pengobatan masih berlanjut, dan aku memutuskan untuk melanjutkan pengobatan karena mereka mengatakan bahwa gejalanya bisa kambuh jika aku berhenti minum obat, dan saat ini aku benar-benar bebas dari rasa sakit.