에어프라이어가 젤 낫군요. 주로 사용해봐야겠어요
Partikel halus dan gas berbahaya yang dihasilkan selama proses memasak menurunkan kualitas udara dalam ruangan dan dapat menyebabkan penyakit pernapasan serta penyakit kardiovaskular. Menurut penelitian terbaru, tingkat polusi udara dalam ruangan berbeda tergantung pada metode memasak yang digunakan. Jika mempertimbangkan kualitas udara dalam ruangan, apa metode memasak terbaik?
Tim peneliti ilmu udara dari Universitas Birmingham di Inggris menganalisis perubahan kualitas udara dalam ruangan berdasarkan lima metode memasak: merebus, menggoreng, menumis, memanggang, dan menggunakan air fryer di dapur percobaan.
Tim peneliti melakukan 90 kali pengolahan dada ayam seberat 120g sesuai dengan metode masing-masing. ▲24 kali dipanggang ▲20 kali ditumis ▲16 kali digoreng ▲16 kali direbus ▲14 kali menggunakan oven udara setelah itu mengukur tingkat pencemaran udara dalam ruangan dengan menggunakan spektrometer aerosol optik dan spektrometer waktu perjalanan massa reaksi transfer proton. Kedua metode pengukuran ini mendeteksi zat pencemar udara dalam ruangan yang umum, yaitu senyawa organik volatil (VOC) dan partikel halus (PM). Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Inggris, partikel halus dapat mempengaruhi paru-paru dan jantung, meningkatkan risiko ▲serangan jantung ▲aritmia ▲batuk ▲perburukan asma. Senyawa organik volatil dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti ▲irritasi tenggorokan ▲sakit kepala ▲kerusakan hati ▲kerusakan jantung ▲kanker.
Hasil analisis menunjukkan bahwa penggorengan udara memiliki pencemaran udara dalam ruangan paling sedikit dibandingkan dengan empat metode memasak lainnya.
Konsentrasi maksimum partikel halus menurut metode memasak adalah ▲panggang 92,9 ▲tumis 26,7 ▲goreng 7,7 ▲rebus 0,7 ▲air fryer 0,6. Konsentrasi senyawa organik volatil adalah ▲panggang 260ppm ▲goreng 230ppb ▲tumis 110ppb ▲rebus 30ppb ▲air fryer 20ppb.
Dr. Christian Phang yang memimpin penelitian mengatakan, "Alih-alih menggoreng dan menumis makanan di atas wajan, memasak dengan air fryer dapat secara signifikan mengurangi paparan terhadap polutan dalam ruangan." Air fryer menggunakan kipas berkecepatan tinggi di dalam mesin untuk menyebarkan udara panas secara merata dan membuat makanan menjadi renyah. Karena menggunakan minyak jauh lebih sedikit dibandingkan metode memasak lainnya, asap yang dilepaskan ke udara pun lebih sedikit. Karena memasak di dalam mesin yang tertutup, efeknya adalah mencegah minyak panas dan asap keluar ke dinding atau udara di sekitarnya.
Sementara itu, hasil penelitian ini baru-baru ini diterbitkan di 'Indoor Air'.