껌이 가스를 차게 하네요 천천히 식사해주기부터 좋은방법인데요 정보 감사합니다
Sembelit atau makanan tertentu dapat menyebabkan penumpukan gas di dalam tubuh. Meskipun manusia dapat mengeluarkan gas hingga 30 kali sehari, dalam kehidupan sehari-hari, faktor seperti makanan sering menyebabkan penumpukan gas yang lebih banyak di usus. Media medis 'Medical News Today' memperkenalkan cara mudah untuk mengeluarkan gas dengan nyaman.
Membuang angin dengan nyaman = menahan gas dapat menyebabkan kembung, ketidaknyamanan, dan nyeri. Cara termudah adalah tidak menahan kentut. Jika gas tidak keluar, perlu dipertimbangkan kemungkinan sembelit. Jika sembelit berlangsung lama atau nyeri parah, mungkin diperlukan pengobatan.
Buang air besar = Buang air besar biasanya mengeluarkan gas yang terperangkap di usus.
Makan dengan perlahan=Jika makan dengan cepat atau sambil bergerak, udara dapat tertelan sehingga menyebabkan nyeri terkait gas. Duduk dengan tenang dan mengunyah makanan lebih banyak dari biasanya dapat mencegah gejala tidak nyaman seperti gangguan pencernaan dan kembung perut.
Tidak mengunyah permen karet = Saat mengunyah permen karet, cenderung menelan udara. Permen karet sering mengandung pemanis buatan yang dapat menyebabkan pembengkakan dan gas.
Tidak menggunakan sedotan= Minum minuman melalui sedotan, botol, atau kaleng dapat menyebabkan tertelannya udara. Lebih baik minum sedikit demi sedikit menggunakan gelas kaca.
Berhenti merokok = Menghirup udara saat merokok.
Menghindari minuman berkarbonasi = Minuman berkarbonasi dapat meningkatkan gas di perut.
Hindari makanan pemicu gas= Pemanis buatan seperti aspartam, sorbitol, maltitol, serta sayuran cruciferous seperti brokoli, kol, dan kembang kol, produk susu, suplemen serat makanan, serta kacang-kacangan seperti lentil dapat memicu gas. Menulis buku harian makanan dapat membantu mengetahui makanan mana yang menyebabkan produksi gas yang berlebihan.
Teh herbal = adas, chamomile, jahe, peppermint dan lain-lain bermanfaat. Terutama adas baik untuk gas akibat sembelit.
Biji Huihyang = suplemen pencernaan yang populer secara global. Beberapa penelitian hewan menunjukkan bahwa itu dapat membantu melindungi dinding saluran pencernaan.
Suplemen peppermint = Ada juga orang yang mengonsumsi kapsul minyak peppermint untuk mengatasi masalah seperti kembung, sembelit, dan gas terperangkap. Kapsul yang tidak dilapisi dapat larut terlalu cepat di saluran pencernaan dan menyebabkan rasa terbakar di lambung. Peppermint dapat menghambat penyerapan zat besi, jadi tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan suplemen zat besi. Tidak cocok untuk orang yang menderita anemia.
Minyak cengkeh=Secara tradisional digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan seperti kembung perut, gas, dan gangguan pencernaan lainnya. Mengonsumsi minyak cengkeh setelah makan dapat meningkatkan enzim pencernaan dan mengurangi jumlah gas.
열=뜨거운 물병이나 온열 패드를 복부에 놓으면 가스 통증과 불편함을 완화하는 데 도움이 될 수 있다. 열이 장의 근육을 이완시켜 가스가 장을 통과하는 데 도움이 된다.
Cuka apel dan sari apel = Menurut sebuah penelitian, cuka apel dan sari apel dapat membantu mengelola gangguan pencernaan fungsional termasuk kembung. Menambahkan satu sendok cuka ke dalam segelas air dan meminumnya sebelum makan dapat mencegah gas, nyeri, dan kembung. Karena cuka dapat mengikis email gigi, disarankan untuk berkumur dengan air setelah meminumnya.
Karbon aktif=arang menghilangkan gas dengan menahan gas dan meninggalkan tubuh melalui tinja. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi karbon aktif.
Probiotik=meningkatkan jumlah bakteri baik di usus. Baik untuk mengobati berbagai gangguan pencernaan termasuk diare infeksi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa strain probiotik tertentu dapat meredakan gejala seperti kembung, gas usus, dan nyeri perut.
Olahraga = berjalan kaki atau yoga dan latihan ringan lainnya membantu menghilangkan gas.
Tarikan napas dalam-dalam = Tarikan napas dalam-dalam dapat memberikan efek positif pada sistem saraf otonom dan juga dapat membantu fungsi pencernaan. Tidak semua orang akan merasakan manfaatnya. Menghirup terlalu banyak udara dapat menyebabkan kembung.
Posisi buang gas = posisi yoga seperti mengangkat lutut ke dada atau latihan seperti squat dapat membantu mengurangi pengeluaran gas.
Gas yang terperangkap di usus dapat melewati usus dan hilang dalam waktu beberapa jam. Menggunakan pengobatan rumahan seperti olahraga atau makanan dapat membantu merasa lebih nyaman lebih cepat. Jika nyeri berlangsung terus-menerus atau parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
================
Jika perut penuh gas
Saya juga merasa seperti mengalami gangguan pencernaan.
Apakah saya harus terus pergi ke kamar kecil?
Perasaan tidak nyaman seperti ini juga muncul, bukan?
Ada berbagai cara, ya.