Alasan mengapa pasien diabetes sulit mengurangi lemak tubuh

​

​

Alasan mengapa lemak tubuh mudah bertambah pada pasien diabetes disebabkan oleh berbagai faktor kompleks yang bekerja secara bersamaan.

​

Resistensi insulin: Insulin adalah hormon yang membantu memindahkan glukosa dalam darah ke dalam sel untuk digunakan sebagai sumber energi.

​

Pasien diabetes mengalami resistensi insulin sehingga insulin tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, glukosa dalam darah tidak masuk ke dalam sel dengan benar, kadar gula darah meningkat, dan glukosa yang tersisa disimpan sebagai lemak, menyebabkan peningkatan lemak tubuh.

​

- Peningkatan nafsu makan: Ketika kadar gula darah meningkat, otak mengenali kekurangan glukosa dan mengirim sinyal untuk mengonsumsi lebih banyak makanan. Selain itu, karena resistensi insulin, sel-sel selalu merasa kekurangan energi, sehingga sering merasa lapar.

​

Kurang olahraga: Karena komplikasi, sulit untuk berolahraga atau merasa terbebani dalam mengelola kadar gula darah, sehingga sering menghindari olahraga. Kurang olahraga menurunkan laju metabolisme basal dan mendorong penumpukan lemak tubuh.

​

-Stres: Stres meningkatkan pelepasan hormon stres seperti kortisol, meningkatkan kadar gula darah, dan merangsang penumpukan lemak.

​

Efek samping dari obat tertentu: Beberapa obat diabetes dapat menyebabkan peningkatan berat badan sebagai efek samping.

 

 

Jika mengalami diabetes, kadar glukosa (gula darah) dalam darah akan meningkat, dan jika pengendalian gula darah tidak baik, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit kardiovaskular, neuropati, dan penyakit ginjal.

Ini bukan sekadar diet untuk menurunkan berat badan, tetapi diet yang diperlukan untuk mengontrol kadar gula darah.

Yang paling penting adalah mencegah terjadinya diabetes, tetapi jika sudah terjadi, pengaturan kadar gula darah melalui diet sehat tetap diperlukan.