Memulai hari dengan kopi pagi, dan setelah makan siang bahkan menikmati kopi pencuci mulut... Banyak orang minum beberapa cangkir kopi setiap hari. Pecinta kopi mengatakan bahwa mereka tidak bisa menahan diri hanya dengan mencium aroma kopi saja.

 

Kopi adalah makanan favorit yang dinikmati oleh banyak orang dan juga merupakan alat bantu yang membantu menyadarkan diri. Kafein yang terkandung dalam kopi menyebabkan efek menyadarkan dan mengusir kantuk.

 

Namun, bagi orang yang sensitif terhadap kafein, minum kopi tidak hanya mencegah kantuk tetapi juga dapat menyebabkan efek samping seperti jantung berdebar-debar atau tangan gemetar.

 

Ada orang yang merasa lebih lelah setelah minum kopi, sebaliknya. Apa penyebabnya? Berdasarkan data dari media kesehatan dan medis Amerika Serikat 'Healthline' dan sumber lainnya, kita akan mencari tahu alasannya.

Menurut para ahli gizi, ini karena kafein dapat menyebabkan 'kafein crash'. Kafein crash adalah fenomena di mana setelah mengonsumsi kafein, justru merasa lelah.

 

Kafein adalah stimulan yang meningkatkan aktivitas otak dan sistem saraf. Pengaruh kafein terhadap individu berbeda-beda, dan bagi sebagian orang, efek kewaspadaan yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan detak jantung (denyut jantung), kecemasan yang meningkat, serta gejala seperti jantung berdebar, gemetar, dan lain-lain, yang menyebabkan peningkatan pembakaran kalori dan akhirnya merasa lelah.

 

Kafein mengikat reseptor adenosin di otak dan sementara memblokir fungsi adenosin. Karena adenosin adalah zat yang menyebabkan kelelahan dan mengantuk, konsumsi kafein membantu mengusir tidur. Namun, ketika kafein hilang, adenosin mulai menjalankan fungsi aslinya, sehingga saat itulah bisa terjadi kelelahan akibat kafein.

Kreasi kafein juga dipengaruhi oleh jumlah dan kualitas tidur sebelumnya, tingkat kecemasan, asupan gula, dan konsumsi air. Lalu, bagaimana cara mencegah rasa lelah yang disebabkan oleh kopi?

Pertama-tama, penting untuk minum cukup air. Jika Anda minum kopi, Anda harus minum jumlah air yang sama. Misalnya, jika Anda minum dua gelas kopi, Anda juga harus minum dua gelas air.

 

Menghindari penambahan gula sebanyak mungkin ke dalam kopi juga merupakan cara untuk mengurangi risiko kelelahan akibat kafein. Menambahkan gula menyebabkan kadar glukosa darah dan insulin meningkat secara tajam kemudian menurun, yang dapat meningkatkan rasa lelah.

 

Untuk menghilangkan rasa lelah, yang paling penting adalah menjaga waktu tidur yang cukup sekitar 7-8 jam setiap hari. Pada dasarnya, jika waktu tidur kurang, tidak peduli seberapa banyak kopi yang diminum keesokan harinya, rasa lelah tidak akan benar-benar hilang. Di pagi hari, sebaiknya membuka tirai agar cahaya alami masuk dan mendapatkan cukup sinar matahari.

 

Sensitivitas terhadap kafein sangat bervariasi antar individu, tetapi secara rata-rata, tidak mengonsumsi kafein mulai 6 jam sebelum tidur juga merupakan cara untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan mencegah kejatuhan energi akibat kafein.

 

===========

Kopi rasanya enak

Kafein selalu menjadi masalah juga

Kopi hitam? Apakah Anda suka kopi dengan gula?

Kata mereka, menambahkan gula justru dapat meningkatkan rasa lelah.