수능 끝나고 다이어트 많이 하겠죠 극단적으로 빼지 않았으면 하네요
Diet adalah salah satu perhatian terbesar bagi para pelajar setelah ujian masuk universitas selesai. Ada yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat dan tanpa rencana, tetapi ini berbahaya bagi kesehatan. Mari kita pelajari cara menurunkan berat badan secara sehat dan benar.
◇Mengubah pola hidup
Hal pertama yang harus dilakukan untuk diet adalah 'mengubah pola hidup'. Para pelajar ujian selama ini memiliki kebiasaan belajar hingga larut malam, kekurangan tidur dan olahraga, sehingga ritme tubuh mereka sangat terganggu.
Ketika kurang tidur, hormon yang meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak aktif, sehingga tanpa disadari kita mengonsumsi kalori secara berlebihan. Para ahli mengatakan bahwa untuk menurunkan berat badan dengan baik, kita harus membiasakan diri tidur nyenyak selama 8 jam dan makan pada waktu yang telah ditentukan.
Mengurangi makanan di kantin
Makanan yang mudah diakses oleh para peserta ujian saat belajar adalah 'makanan toko'. Pada hari-hari ketika mereka tidak ingin makan makanan sekolah, mereka cenderung mencari makanan instan di toko sekolah atau tempat lain. Banyak juga yang minum minuman berkarbonasi, susu manis, atau kopi sebagai pendamping. Karena harus menyesuaikan waktu di ruang baca atau lembaga pelatihan, sering kali mereka mengisi perut dengan hamburger atau tteokbokki yang praktis. Namun, makanan seperti ini memiliki kalori tinggi tetapi kekurangan nutrisi, sehingga mudah menyebabkan penumpukan lemak di tubuh. Untuk sementara waktu, mari menjauh dari makanan toko dan minimarket, dan menjalankan pola makan seimbang dengan porsi protein sekitar 60%, karbohidrat 20%, dan lemak 20%.
Jangan melakukan diet yang berlebihan
Tidak sedikit siswa yang memilih untuk "berpuasa" dengan cepat menurunkan berat badan. Namun, ini adalah diet terburuk dalam jangka panjang. Sebaliknya, hal ini justru membuat tubuh lebih mudah menyimpan lemak, dan kemudian meningkatkan risiko makan berlebihan, sehingga menghambat penurunan berat badan. Sistem kekebalan tubuh juga cenderung menurun. Jika daya tahan tubuh menurun, dapat menyebabkan penyakit akibat penetrasi virus eksternal seperti flu, dan juga dapat menyebabkan penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tidak berfungsi dengan baik, jadi harus berhati-hati.
Agar menjalani diet yang sehat dan efektif, disarankan untuk mengonsumsi kelima nutrisi utama secara seimbang di setiap makan, dan mengurangi total asupan kalori harian sekitar 500 kalori. Menurut Asosiasi Obesitas Korea, mengurangi hanya 500 kalori per hari dapat membantu menurunkan berat badan sebanyak 0,5 kg dalam seminggu. 500 kalori setara dengan satu setengah mangkuk nasi. Cukup mengurangi setengah mangkuk nasi dari setiap porsi makan. Pemilihan makanan juga penting. Makanan dengan indeks glikemik tinggi akan cepat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan rasa lapar muncul kembali dengan cepat, yang tidak baik untuk diet. Makanan dengan indeks glikemik rendah yang umum adalah nasi merah (56), tahu (42), bayam (15), telur (30), dan tomat (30).
◇ Mengonsumsi cukup cairan
Mengonsumsi cukup air adalah dasar dari diet. Jika jumlah cairan dalam tubuh kurang, fungsi pengeluaran racun dari ginjal akan menurun. Jika racun menumpuk di dalam tubuh, fungsi hati secara alami juga akan menurun. Hati adalah organ yang membantu metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak yang diserap dari makanan. Jika fungsi hati menurun, metabolisme akan terganggu dan akhirnya efek diet akan berkurang. Minum cukup air akan memudahkan pengeluaran limbah, meningkatkan fungsi organ tubuh, dan meningkatkan efisiensi diet. Selain itu, saat mencerna air sendiri, kalori juga akan terbakar. Minum air sebelum makan dapat mengisi perut dan secara alami mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi. Menurut penelitian dari Universitas Virginia, orang yang minum dua gelas air 20 menit sebelum makan kehilangan sekitar 2 kg lebih banyak dibandingkan yang tidak minum.
====================
Diet yang terlalu ketat dilarang, ya~
Cairan selalu penting selain diet
Saya rasa cukup sebagai dasar
Karena hati bisa menjadi longgar,
Kamu sebaiknya tidak sering-sering mampir ke toko kecil itu, kan?