맞는듯해요 뭔가 정리가 안되면 정신도 없고 의욕도 사라지더라구요. 방정리부터 제대로 해야 겠어요 정보 감사합니다
Ketika berada di ruang yang berantakan, berbagai perubahan pada kesehatan terjadi tanpa kita sadari. Apa itu?
◇Stres
Ruang yang tidak teratur sendiri dapat menyebabkan stres. Menurut penelitian dari Universitas Teknologi Sydney di Australia, manusia menjadi kurang fokus dan beban mental yang dirasakan otak meningkat ketika mereka dikelilingi oleh hal-hal yang mengganggu perhatian. Faktanya, wanita yang merasa rumah mereka berantakan dan tidak rapi memiliki kadar kortisol, hormon stres, yang lebih tinggi dibandingkan wanita yang tidak merasa demikian.
Tunda keputusan penting
Kekacauan menghambat pengambilan keputusan. Menurut penelitian Dr. Javin Begum dari Fakultas Kedokteran Decan di Indonesia, orang dewasa berusia di atas 50 tahun yang memiliki banyak barang yang menumpuk dan kamar yang tidak teratur cenderung menunda keputusan penting dibandingkan dengan mereka yang tidak demikian. Kekacauan juga berdampak negatif terhadap kepuasan hidup.
◇Penurunan konsentrasi dan daya ingat
Jika sekitarnya berantakan, berbagai benda menarik perhatian dan menyulitkan untuk fokus pada pekerjaan penting. Terutama bagi orang dengan ADHD, lingkungan yang tidak teratur bisa menjadi gangguan yang lebih besar. Ruang yang berantakan juga berdampak negatif pada daya ingat. Otak hanya dapat memproses beberapa informasi sekaligus, jadi jika terlalu banyak hal yang mengganggu di sekitar, dapat menyebabkan kelebihan informasi dan menurunkan daya ingat.
◇Berbagai gejala alergi
Kamar yang berantakan cenderung menumpuk bahan penyebab alergi seperti debu. Reaksi alergi dapat menyebabkan gejala seperti bersin, gatal pada mata, dan sesak napas. Faktanya, hasil penelitian dari Universitas Indiana menunjukkan bahwa orang yang menjaga kebersihan dan kerapian rumahnya memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya.
◇penambahan berat badan
Orang yang mengalami kesulitan mengatur barang di kamar karena terlalu banyak barang berisiko tinggi mengalami makan berlebihan dan obesitas. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal internasional 'Perilaku dan Lingkungan', di ruang yang tidak terorganisir, orang makan dua kali lebih banyak makanan manis seperti kue untuk mengurangi stres dibandingkan dengan ruang yang terorganisir dengan baik. Jika seseorang memiliki gangguan hoarding yang tidak dapat membuang barang dan menumpuknya tanpa memandang apakah barang tersebut digunakan atau tidak, masalahnya menjadi lebih serius.
Hasil analisis dari tim peneliti Universitas Florida di Amerika Serikat terhadap 20.745 orang dewasa dengan gangguan hoarding menunjukkan bahwa orang dengan gangguan hoarding memiliki berat badan rata-rata 7kg lebih tinggi dan dua kali lebih mungkin mengalami obesitas dibandingkan mereka yang tidak memilikinya. Risiko terkena berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung juga lebih tinggi.
============
Hanya dengan mengatur dan merapikan ruangan
Persiapan mental untuk menjalani diet juga
Sepertinya memang harus ada.
Apakah karena kemampuan kognitif?
Saya juga memiliki gangguan obsesif-kompulsif menyimpan barang.
Mempengaruhi peningkatan pembengkakan