암치료중에는 특히 환자가 잘 먹어야하네요 참고 할께요
Selama pengobatan kanker, jaga kulkas Anda seperti ini
Selama pengobatan kanker, jaga kulkas Anda seperti ini
Ketika sel-sel tubuh kita kekurangan nutrisi, risiko kanker meningkat. Setelah didiagnosis kanker, penting untuk memeriksa dan mengubah pola makan secara drastis. Patrick Quillin, penulis buku "Kekuatan Terapi Nutrisi Melawan Kanker," mengatakan, "Mencoba melawan kanker dengan menjaga kebiasaan makan yang meningkatkan kadar gula darah sama seperti menyiramkan bensin ke pohon dan mencoba memadamkan api di sebelahnya." Jika sulit mengubah pola makan secara mendadak, bagaimana jika mulai dengan merapikan kulkas? Hari ini, kami akan memberi tahu cara merapikan kulkas dengan membuang makanan yang harus dihindari dan mengisinya dengan makanan terbaik untuk melawan kanker.
Menghapus makanan yang mengandung gula
Singkirkan semua camilan, minuman, dan saus yang mengandung gula. Pasien kanker disarankan untuk menjauh dari gula. Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah dan mempengaruhi sekresi hormon insulin. Hal ini dapat merangsang pembelahan dan pertumbuhan sel kanker. Selain itu, mengonsumsi gula melebihi jumlah yang direkomendasikan setiap hari dapat diubah menjadi sel lemak dan meningkatkan kemungkinan obesitas. Pengganti gula seperti sirup agave, stevia, dan madu juga memiliki efek yang sama. Sebaiknya gantikan gula dengan buah-buahan minimal. Untuk bumbu, gunakan garam laut, kecap asin buatan rumah, doenjang, gochujang, bubuk cabai, cuka alami, dan sedikit plum syrup.
Membangun hubungan baik dengan pasar tradisional
Makanan olahan seperti roti, mie instan, dan makanan beku dapat dikonsumsi kapan saja dan di mana saja sesuai keinginan, sehingga memudahkan kehidupan. Namun, sebagai imbalannya, daya tahan tubuh dapat menurun. Bahkan, beberapa bahan tambahan makanan tertentu memiliki sifat karsinogenik, sehingga harus dihindari oleh pasien kanker. Hasil penelitian dari Imperial College London di Inggris menunjukkan bahwa setiap peningkatan 10% dalam konsumsi makanan olahan secara keseluruhan meningkatkan tingkat kejadian kanker sebesar 2%, dan tingkat kejadian kanker ovarium meningkat sebesar 19%.
Isi kulkas dengan sayuran, buah-buahan, dan ikan yang bukan makanan olahan! Hanya beli makanan asli yang tidak diproses dan pastikan asal ikan untuk menggunakan produk lokal. Menggunakan pasar tradisional di lingkungan sekitar daripada supermarket besar juga merupakan salah satu cara untuk mengatasi godaan makanan olahan. Jika harus mengonsumsi makanan olahan, pilihlah yang diproduksi oleh produsen dengan fasilitas higienis yang baik. Rebus atau masak dengan air panas, dan tambahkan bahan alami seperti kentang, bawang, wortel, jamur, dan bawang putih saat memasak untuk mengurangi bahaya bahan tambahan makanan.
Verifikasi makanan hasil rekayasa genetika (GMO)
70% dari makanan olahan yang dijual di pasaran menggunakan bahan baku yang dimanipulasi secara genetik. Contohnya adalah jagung, bunga matahari, kedelai, yang diolah menjadi minyak goreng, sereal, saus salad, kue kering, dan roti. 90% dari kedelai dan 70% dari jagung di Amerika Serikat adalah tanaman hasil rekayasa genetika. Minyak bunga matahari, sirup jagung, minyak kedelai, tepung kedelai, dan protein kedelai kini hadir di meja makan kita. Jika sekali saja mengonsumsi makanan hasil rekayasa genetika, gen dari bakteri baik di usus kita bisa berubah. Selain itu, gejala alergi dan lain-lain juga dapat muncul.
Keberanian terbuat dari stainless steel
Agar nutrisi makanan tetap terjaga, kita juga harus berhati-hati saat menyimpannya. Jika ada makanan yang disimpan dalam wadah plastik, pindahkan ke wadah kaca atau stainless steel. Wadah atau alat plastik mungkin mengandung hormon lingkungan (ftalat, bisfenol) yang dapat mengganggu sistem endokrin dan menjadi penyebab berbagai penyakit termasuk kanker.
Membuat Kulkas Berwarna Pelangi
Isi lemari es Anda dengan berbagai warna. Orang modern umumnya cukup mengonsumsi lemak, protein, dan karbohidrat, tetapi diet mereka sering kekurangan serat makanan, vitamin, dan mineral. Yang pertama dapat diibaratkan sebagai makanan yang mati, sedangkan yang kedua sebagai makanan yang hidup. Diet yang tidak seimbang secara nutrisi akhirnya menyebabkan kekurangan nutrisi pada sel, meningkatkan risiko kanker. Terutama bagi pasien kanker yang harus mengeluarkan racun dari pengobatan, mereka harus mengonsumsi sayuran dan buah-buahan secara seimbang. Itulah sebabnya penting untuk menyediakan berbagai buah dan sayuran segar. Daripada hanya mengonsumsi satu jenis secara berlebihan, penting juga untuk makan berbagai sayuran dan buah-buahan seperti kol, tomat, seledri, asparagus, dan pisang secara beragam.
Kanker adalah sinyal yang meminta kita untuk 'mengubah hidup'. Mulailah dengan merapikan kulkas dan jalani perubahan kebiasaan yang menjauhkan kita dari kanker.
===========
Kulkas berwarna pelangi
Saya rasa yang terbaik adalah menjalin hubungan baik dengan pasar tradisional.
Di lingkungan kami masih ada pasar tradisional yang berlangsung lima hari
Selain bahan makanan yang berasal dari ladang, hal-hal lain yang keluar dari ladang
Gunakan pasar tradisional