마그네슘 저도 먹고 있어요 잘봤습니다.
Ini adalah sesuatu yang harus dikonsumsi untuk mengelola kecemasan dan stres
Saya juga mulai mengonsumsi suplemen yang mengandung L-theanine dan magnesium beberapa minggu yang lalu untuk membantu meredakan ketegangan akibat stres.
Kita tidak bisa menghindari stres dalam kehidupan kita, dan bagaimana kita mengatasi dan melepaskan stres tersebut sangat penting.
Ada berbagai cara untuk berolahraga dan mengurangi stres, tetapi di sisi lain, saya pikir suplemen nutrisi mungkin juga merupakan pilihan.
Mineral dan magnesium adalah komponen penting bagi jantung, ginjal, dan otot, yang mengaktifkan enzim, memproduksi energi, dan mengatur nutrisi lain di dalam tubuh.
Cobalah untuk mengetahui mengapa harus mengonsumsi magnesium, dan pertimbangkan apakah perlu mengonsumsinya sebagai suplemen nutrisi atau tidak.
Alasan mengapa magnesium diperlukan
Pengaturan pengiriman neurotransmitter
Magnesium hanyalah ion di dalam sel, tetapi ketika terpapar stres, magnesium berfungsi sebagai mekanisme perlindungan dan berpindah ke ruang ekstraseluler. Artinya, magnesium menghambat neurotransmitter eksitatori yang berkontribusi pada stres. Sebagai contoh, ada glutamat, neurotransmitter eksitatori yang mempengaruhi kognisi, ingatan, dan suasana hati. Jika kekurangan magnesium, sinyal eksitatori ini akan ditransmisikan dan menyebabkan stres serta kecemasan.
Meningkatkan aktivitas GABA
GABA, neurotransmitter inhibitor, menghambat sinyal di sistem saraf pusat, memperlambat otak dan memberikan efek menenangkan. Ini berfungsi memberikan rasa lega saat kita merasa cemas. Magnesium juga dapat merangsang aktivitas GABA tersebut.
Pengaturan ketegangan otot
Salah satu fungsi magnesium yang paling dikenal adalah efek relaksan otot. Ketika merasa cemas, otot cenderung tegang, dan jika kekurangan magnesium, hal ini tidak hanya menyebabkan otot menjadi tegang tetapi juga dapat memicu kejang yang memperburuk gejala kecemasan.
Magnesium tidak dapat dipenuhi sepenuhnya hanya melalui diet sederhana, jadi bagi mereka yang mengalami gejala kecemasan, disarankan menggunakan suplemen. Umumnya, jumlah magnesium yang direkomendasikan untuk wanita usia 19-30 tahun adalah 310mg. Meskipun berbeda tergantung produk, kapsul atau tablet biasanya mengandung sekitar 100-150mg magnesium, jadi mengonsumsi sekitar 2 tablet per hari sudah cukup. Ada berbagai bentuk suplemen magnesium, dan diketahui bahwa magnesium klorida, sitrat, dan orotat lebih efektif dalam mengatasi gejala kecemasan, jadi perhatikan hal ini. Perlu diingat bahwa beberapa bentuk magnesium dapat menyebabkan efek samping, jadi konsultasikan dengan dokter dan pertimbangkan untuk mengurangi dosis atau mengganti produk jika diperlukan.
Sumber WKOREA