콩 제일 싫어하는데 ㅋ 조금씩이라도 먹어야하나요 ㅋ
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1-2 porsi kedelai setiap hari meningkatkan kualitas makan secara keseluruhan dan mengurangi risiko kematian akibat semua penyebab.
Tim peneliti dari Universitas Minnesota di Amerika Serikat menganalisis data dari Survei Kesehatan dan Gizi Nasional Amerika Serikat antara tahun 2001 hingga 2018 dengan melibatkan 44.574 orang dewasa. Para peserta mengikuti survei tentang pola makan mereka, dan tim peneliti menilai kualitas makan peserta berdasarkan standar 'Indeks Pola Makan Sehat (HEI)' yang ditetapkan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat. HEI memiliki skor dari 0 hingga 100, semakin tinggi skor, semakin sehat pola makan tersebut.
Tim peneliti menilai skor kualitas diet peserta berdasarkan standar HEI. Hasilnya, orang yang mengonsumsi satu porsi kedelai setiap hari memiliki skor kualitas diet sekitar 16% lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol, dan mereka yang mengonsumsi dua porsi memiliki skor sekitar 20% lebih tinggi. Peningkatan skor kualitas diet ini memiliki efek menurunkan risiko kematian akibat semua penyebab, termasuk penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Hasil analisis menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi 1-2 porsi kedelai setiap hari (setengah hingga satu cangkir kedelai) mengalami peningkatan dalam asupan berbagai nutrisi seperti serat makanan, kalium, magnesium, zat besi, asam folat, dan kolin. Katherine Wilber, ahli gizi klinis di Pusat Medis Duke University di Amerika Serikat yang berpartisipasi dalam penelitian ini, mengatakan, "Kedelai adalah makanan yang sangat baik untuk dimasukkan ke dalam diet, karena berbagai nutrisi di dalamnya dapat mengurangi kadar kolesterol dan meningkatkan kadar gula darah, sehingga memberikan manfaat kesehatan yang nyata." Dia menambahkan, "Mengganti protein hewani seperti daging dan telur dengan satu porsi kedelai akan meningkatkan asupan serat, vitamin, dan mineral, serta mengurangi konsumsi kolesterol dan lemak jenuh, yang bermanfaat untuk kesehatan usus dan jantung."
Namun, kedelai memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga jumlah konsumsi harus ditingkatkan secara bertahap. Serat akan difermentasi dan dipecah oleh bakteri usus besar setelah melewati lambung dan usus kecil, sehingga jika konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gejala pencernaan seperti ▲gas ▲kembung ▲diare. Sistem pencernaan dalam tubuh perlu beradaptasi secara bertahap terhadap serat, oleh karena itu jumlah konsumsi serat harus ditingkatkan sedikit demi sedikit sambil sesekali menambahkan cairan. Sebaiknya memilih makanan alami yang tidak mengandung bumbu seperti garam, gula, serta bahan tambahan dan pengawet untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
==========
Kacang hitam, kacang harimau, kacang chickpea
Tanpa membedakan, saya memasukkannya ke dalam nasi dan memakannya.
Terkadang juga bank~~
Nasi campur dengan kacang sangat baik