예전에 할머니집 음식이 다 짜게 느껴졌는데 이런 이유가 있었군요
Alasan mengapa semakin tua, kita semakin suka makan makanan yang asin?
Banyak orang yang khawatir tentang kesehatan mereka karena kebiasaan makan terlalu asin. Terutama saat semakin tua, mereka cenderung mencari makanan yang lebih asin, mengapa hal ini bisa terjadi?
Di lidah terdapat lebih dari 8.000 sel perasa yang dapat merasakan rasa. Sel-sel ini mulai berkurang sekitar usia 45 tahun dan ketika berusia di atas 60 tahun, degenerasi menjadi lebih cepat sehingga kemampuan merasakan rasa menurun. Terutama rasa asin dan manis menjadi berkurang. Oleh karena itu, meskipun makan makanan yang sama, orang akan merasa makanan tersebut kurang asin dibandingkan sebelumnya dan cenderung menambahkan garam atau gula lebih banyak.
Jika air liur kurang, makanan dan air liur di dalam mulut tidak bercampur dengan baik dan sel-sel rasa tidak terangsang dengan baik, sehingga cenderung mencari makanan yang lebih asin dan manis. Untuk meningkatkan produksi air liur, sering mengonsumsi buah asam seperti jeruk dan jeruk keprok dapat membantu.
Pada lansia yang menderita penyakit kronis, rasa tajam bisa menjadi tumpul karena obat yang mereka konsumsi. Obat-obatan seperti diabetes, hipertensi, dan arthritis berfungsi untuk mengeluarkan seng, nutrisi penting untuk regenerasi sel perasa, dari tubuh. Jika tubuh kekurangan seng, regenerasi sel perasa melambat dan mereka tidak dapat merasakan rasa seperti sebelumnya. Pada saat ini, disarankan untuk mengonsumsi kerang, tiram, hati sapi, babi, ayam, serta sayuran berwarna hijau dan oranye seperti lobak, peterseli, dan wortel yang kaya akan seng.
Kelompok usia di atas 50 tahun harus berusaha menjaga kebiasaan makan dengan mengurangi asupan garam sekaligus berupaya memperlambat penuaan sel pengecap rasa.
Mengurangi lauk-pauk yang diawetkan dengan garam seperti ikan asin dan acar
▲Makan bahan utama dari sup dan kaldu, dan konsumsi kaldu sedikit
Kurangi frekuensi makan di luar karena makanan di restoran mengandung banyak garam dan bumbu.
▲ Penyakit hidung yang mengganggu penciuman dan menyebabkan kesulitan merasakan rasa harus diobati tepat waktu
▲Mengunyah makanan dengan baik dan teliti
Hindari konsumsi kafein atau nikotin karena dapat merusak sel perasa, membuat mulut kering, dan melemahkan kemampuan membedakan rasa.
▲ Membersihkan lidah dengan baik saat menggosok gigi untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan lain-lain di antara reseptor rasa (sel sensor yang merasakan rasa) sangat membantu dalam menjaga kebersihan mulut.
Sumber: 헬스조선