Mana yang lebih berpengaruh terhadap kadar gula darah, olahraga atau pola makan?

Saya telah didiagnosis dengan hiperglikemia selama lebih dari 5 tahun dan masih berjuang untuk memulihkan kadar gula darah normal. Saya berolahraga dengan giat, tetapi saya kesulitan berhenti mengonsumsi roti yang tinggi karbohidrat, sehingga saya mengalami kesulitan.

Dokter juga menyarankan bahwa untuk mengendalikan kadar gula darah, harus berhenti makan roti. Akhirnya, dengan tekad yang kuat, saya berhenti makan roti selama dua hari dan menetapkan target kadar gula darah setelah makan di bawah 150 (ketika makan sekitar satu roti sehari, kadar gula darah setelah makan sekitar 155). Hari ini akhirnya sudah dua hari sejak berhenti makan roti, dan kadar gula darah setelah makan menunjukkan angka 139 seperti yang terlihat. Saya perlu mengukurnya beberapa hari lagi, tetapi sepertinya saya telah mencapai target terlebih dahulu. Apakah angka ini cukup baik? Mungkin kadar gula darah lebih dipengaruhi oleh pola makan daripada olahraga.