고기를 좋아해서 자주 먹고 있어요 꾸준히 섭취 해야겠어요 물론 야채와 함께 골고루 먹어야겠지요~^^
Jika tidak makan daging, apakah baik untuk kesehatan mental? Apakah buruk?
Jika tidak makan daging, apakah baik untuk kesehatan mental? Apakah buruk?
Analisis menunjukkan bahwa melarang konsumsi daging dapat berbahaya bagi kesehatan mental. Dr. Georgia Ed dari Harvard University, yang ahli dalam bidang nutrisi dan psikiatri metabolik, mengatakan, "Konsumsi daging sangat penting untuk memberi nutrisi otak dan menjaga kesehatan." Kita akan membahas hubungan antara konsumsi daging dan kesehatan mental.
Mengandung nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan otak
Nutrisi dalam daging sangat penting untuk kesehatan otak. Dr. Georgia Ed berkata, "Otak membutuhkan banyak nutrisi penting lainnya selain protein yang merupakan nutrisi utama dalam daging, sehingga sulit digantikan oleh makanan nabati." Protein tidak hanya tersedia dari daging, telur, atau keju, tetapi juga cukup dari makanan vegan seperti lentil dan brokoli.
Namun, ▲vitamin B12 ▲asam lemak omega-3 ▲zinc ▲kolin ▲zat besi ▲iodin sulit dikonsumsi cukup dari makanan nabati. Vitamin B12 dalam daging membantu pembentukan sel darah merah yang kaya oksigen dan DNA, serta berperan dalam mengatur hormon serotonin yang membuat suasana hati menjadi baik. Jika kadar serotonin rendah, risiko depresi dan kecemasan meningkat. Zinc memiliki efek mengurangi peradangan di otak. Dr. Ed mengatakan, "Daging adalah makanan yang mengandung semua nutrisi yang kita perlukan dalam bentuk yang tepat."
◇Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa makan daging dapat baik untuk kesehatan mental
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi daging memiliki kesehatan mental yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsinya. Tim peneliti dari Universitas Southern Indiana di Amerika Serikat menganalisis 18 studi untuk menyelidiki kesehatan psikologis konsumen daging dan mereka yang menghindari daging. Peserta terdiri dari 149.559 orang yang mengonsumsi daging dan 8.584 orang yang menghindari daging.
Hasil analisis menunjukkan bahwa 35,2% vegetarian dan orang yang menghindari daging berisiko mengalami depresi, sedangkan yang mengonsumsi daging hanya 19,1%. Orang yang menghindari daging memiliki kemungkinan 31,5% mengalami gangguan kecemasan, sementara yang mengonsumsi daging hanya 18,4%. Dalam sebuah studi yang dianalisis oleh tim peneliti Brasil terhadap 14.216 orang berusia 35-64 tahun, orang yang menghindari daging memiliki risiko depresi 2,37 kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang mengonsumsi daging. Studi dari Universitas Oxford di Amerika Serikat menunjukkan bahwa vegetarian termasuk vegan kekurangan vitamin B12, yang meningkatkan risiko stroke.
◇Kedua, hewani dan nabati harus dikonsumsi dalam jumlah yang tepatPada tahun 2023, Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) meninjau lebih dari 500 makalah dan lebih dari 250 makalah kebijakan, dan menyimpulkan bahwa makanan hewani adalah sumber utama nutrisi penting. Analisis menunjukkan bahwa konsumsi daging meningkatkan hasil kognitif dan mencegah kekurangan zat besi yang dapat menyebabkan pusing, kelelahan, dan sakit kepala.
Para ahli mengatakan bahwa sebaiknya mengonsumsi maksimal 72g daging setiap hari, dan menghindari konsumsi daging olahan seperti bacon atau sosis. Hanya mengonsumsi kelompok makanan tertentu seperti daging juga tidak dianjurkan. Gunter Kunle, seorang ahli gizi dan ilmu makanan dari Universitas Reading, mengatakan, "Daging mengandung zat aktif dari makanan nabati termasuk serat, dan tidak mengandung zat aktif dari makanan nabati," dan menambahkan, "Jangan terlalu ekstrem dalam asupan nutrisi dan konsumsi berbagai kelompok makanan."
===========
Daging (protein hewani) diperlukan untuk nutrisi otak
Sepertinya mengandung nutrisi.
Entah mengapa meskipun saya tidak terlalu suka daging
Saat makan, rasanya menyenangkan deh, haha
Jadi, apakah Anda akan makan daging?