가공육은 단백질이어도 치매 위험있다! 자연식품으로 단백질 챙겨야겠어요
Mengonsumsi daging olahan secara sering meningkatkan risiko terkena demensia, dan menggantikan daging olahan dengan kacang-kacangan atau kacang-kacangan dapat menurunkan risiko terkena demensia, menurut hasil penelitian.
Tim peneliti dari Rumah Sakit Wanita Brigham di Amerika Serikat melakukan pengamatan terhadap 130.000 orang dewasa selama 43 tahun. Tim peneliti mengumpulkan data nutrisi peserta setiap 2 hingga 4 tahun. Mereka memeriksa seberapa sering peserta mengonsumsi daging merah olahan dan kacang-kacangan atau kedelai. Setelah itu, mereka membandingkan fungsi kognitif orang yang sering mengonsumsi daging olahan dengan yang jarang mengonsumsinya.
Hasil analisis menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi daging olahan (minimal 2 porsi per hari) memiliki risiko terkena demensia 14% lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsi daging olahan (kurang dari 3 porsi per bulan). Setiap kali mengonsumsi daging olahan secara tambahan setiap hari, area otak yang mengatur bahasa dan perilaku menua 1,6 tahun lebih cepat. Namun, mengganti 40g daging olahan dengan jumlah yang sama dari kedelai atau kacang-kacangan dapat mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif sebesar 20%.
Dalam sebuah studi sebelumnya yang melibatkan sekitar 500.000 orang dewasa, ditemukan bahwa mengonsumsi 25g daging olahan setiap hari meningkatkan risiko demensia sebesar 44%. 25g daging olahan setara dengan satu potong bacon, satu iris ham.
Tim peneliti menganalisis bahwa nitrat yang ditambahkan selama proses pengolahan daging olahan memiliki dampak buruk pada fungsi otak. Nitrat diubah menjadi nitrosamin di dalam tubuh, yang merusak sel dan neuron serta menurunkan fungsi kognitif. Nitrosamin memicu peradangan otak, memecah neurotransmitter penting, dan membentuk plak yang memperburuk kesehatan otak. Selain itu, lemak jenuh dan kolesterol dalam daging olahan menumpuk di pembuluh darah, membatasi aliran darah ke otak dan menyebabkan penurunan fungsi kognitif.
Dengan mengganti daging olahan dengan kedelai atau kacang-kacangan, kita dapat mencegah masuknya nitrat, natrium, dan racun yang tidak baik bagi tubuh. Nutrisi dalam kedelai dan kacang-kacangan membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki kesehatan otak.
Dr. Maria Cario, yang memimpin penelitian ini, mengatakan, "Penelitian ini adalah salah satu studi paling kredibel yang mengungkap hubungan antara konsumsi daging olahan dan demensia karena telah melacak individu selama puluhan tahun."
==============
Saya selalu merasa bahwa konsumsi natrium selalu mengikuti saat memikirkan daging olahan.
Kesehatan pembuluh darah.. Lebih baik mengurangi konsumsi daging olahan.
Kacang-kacangan dan biji-bijian dikatakan baik untuk kesehatan pembuluh darah.
Bawalah sebagai camilan