Pengelolaan gula darah yang mudah dan efektif, mari kita mulai seperti ini

Metode makan terbalik yang memberikan hasil besar dibandingkan usaha

Jika merasa sulit mengendalikan kadar gula darah, disarankan untuk memulai dengan 'metode makan terbalik'. Caranya adalah makan serat terlebih dahulu saat makan, kemudian diikuti oleh protein dan lemak, dan terakhir karbohidrat. Artinya, makan dalam urutan sayuran-daging-nasi, dan hanya dengan mengubah urutan makan ini, meskipun makan hal yang sama, kadar gula darah setelah makan tidak akan meningkat secara signifikan. Hal ini karena serat membentuk jaring lengket di usus yang memperlambat penyerapan makanan. Jika kecepatan pencernaan melambat, jumlah glukosa yang mencapai darah secara perlahan akan berkurang, sehingga kurva kadar gula darah menjadi lebih landai. Makanan penutup seperti kue, es krim, dan sejenisnya juga penting untuk diperhatikan waktunya. Jika dikonsumsi sebagai camilan, karena perut kosong, kadar gula darah akan melonjak secara tiba-tiba. Oleh karena itu, waktu terbaik untuk mengonsumsi makanan penutup adalah setelah makan.

 

Satu sendok yang memudahkan pengelolaan kadar gula darah

Asam asetat, komponen utama dari cuka, secara sementara menonaktifkan enzim pemecah glukosa sehingga glukosa masuk ke dalam darah lebih lambat, dan sel-sel membakar lebih banyak glukosa untuk membantu menstabilkan kadar gula darah. Mengkonsumsi sebelum makan atau setelah makan sama-sama membantu, tetapi mengonsumsi cuka sebelum makan sedikit lebih efektif.

 

Selai kacang adalah makanan yang kaya akan asam lemak tak jenuh dan protein. Protein dan lemak membantu menjaga rasa kenyang lebih lama sehingga membatasi asupan karbohidrat, terutama asam lemak tak jenuh yang memiliki manfaat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan resistensi insulin.

 

*Cuka: Konsentrat harus diencerkan dengan air minimal 250 mL per satu sendok makan karena dapat menyebabkan sensasi terbakar di lambung.

*Selai Kacang: Pilih produk dengan kandungan gula yang rendah dan konsumsi tidak lebih dari dua sendok sehari.

 

© shutterstock

Alat pengukur glukosa darah kontinu yang memeriksa dan memperbaiki metode pengelolaan

Dengan memantau tren perubahan kadar gula darah melalui alat pengukur glukosa kontinu, Anda dapat memeriksa pola makan dan gaya hidup serta menyusun rencana pengelolaan yang disesuaikan secara mandiri. Alat pengukur glukosa kontinu adalah perangkat yang ditempelkan pada permukaan kulit untuk mengukur kadar gula darah tanpa perlu pengambilan darah, dan hasil pengukuran dapat dikirim ke aplikasi khusus di ponsel pintar atau penerima untuk dipantau secara 24 jam dan real-time.

 

Waktu yang paling penting untuk memeriksa kadar gula darah adalah 30 menit hingga 1 jam setelah makan, saat kadar gula darah mencapai puncaknya. Jika kadar gula terlalu tinggi pada saat itu, tubuh harus bergerak untuk menurunkannya. Mengukur kadar gula darah setelah makan juga dapat membantu menemukan makanan yang perlu diwaspadai. Menurut Institute Weizmann di Israel, meskipun mengonsumsi makanan yang sama, peningkatan kadar gula darah berbeda-beda pada setiap orang. Artinya, bahkan makanan yang diketahui baik untuk kesehatan bisa menjadi makanan yang harus dihindari bagi sebagian orang.

 

ㅣ 덴 매거진 2024년 9월호

Tulis Kim Ga-young (Jurnalis Kesehatan dan Kedokteran HiDoc)

.........

Gula darah sebelum dan sesudah setiap makan, saat perut kosong, dan sebelum tidur

Menggunakan jarum minimal 6 kali sehari untuk memeriksa kadar gula darah

Membayar juga tidak semudah yang dibayangkan.

Saya sedang mempertimbangkan untuk membeli alat pengukur glukosa darah kontinu.

Sebelum makan, minumlah satu sendok makan cuka untuk kesehatan.