logo

"9 Kebiasaan yang Harus Dipertahankan di Usia Menengah untuk Mencegah Demensia dalam 10-20 Tahun"

Tidak ada yang lebih membuat khawatir dan menakutkan daripada demensia..

Ini adalah kebiasaan yang harus dilakukan oleh saya dan calon suami saya juga.

Saya juga akan menyampaikan 8 kebiasaan kepada orang tua.

Saya harus berusaha agar hidup lebih sehat dan panjang umur...

 

--------------

 

Berhenti merokok, tidur nyenyak, aktif dalam kegiatan sosial...

나이 들어서도 운동을 꾸준히 하면 치매를 예방하는 데 도움이 된다. [사진=클립아트코리아]

Bahkan saat usia bertambah, tetap rutin berolahraga dapat membantu mencegah demensia. [Foto=Clipart Korea]

 

 

Salah satu penyakit yang paling menakutkan adalah demensia. Jika terjangkit penyakit ini yang menyebabkan hilangnya ingatan secara perlahan, beban yang harus ditanggung oleh pasien maupun pengasuhnya sangat besar. Demensia adalah penyakit yang menyebabkan kerusakan otak dan kehilangan ingatan yang tidak dapat dipulihkan.

Penyebab terbesar adalah penyakit otak degeneratif Alzheimer yang menyumbang 60-80% dari seluruh demensia. Kedua adalah demensia vaskular yang disebabkan oleh kerusakan jaringan otak akibat penyakit pembuluh darah otak. Selain itu, ada berbagai penyebab lain, dan tergantung pada penyebabnya, gejala dan prognosisnya juga sangat bervariasi.

Namun yang paling penting adalah pencegahan demensia melalui kebiasaan sehari-hari. Fakta bahwa olahraga yang cukup baik untuk mencegah demensia sudah diketahui dengan baik. Berhenti merokok dan minum alkohol adalah hal dasar. Berdasarkan data dari media kesehatan dan medis Amerika Serikat 'WebMD', serta surat kabar harian Inggris Daily Mail, kami merangkum kebiasaan hidup yang dapat mencegah demensia.

Olahraga yang konsisten = Dalam berbagai penelitian yang meneliti pengaruh olahraga fisik pada orang dewasa paruh baya dan pikiran serta ingatan di usia lanjut, ditemukan bahwa olahraga teratur dapat mengurangi risiko terkena demensia sekitar 30%. Khususnya, penyakit Alzheimer, yang merupakan penyakit neurodegeneratif paling umum yang menyebabkan demensia, risiko kejadian menurun hingga 45%. Secara umum, disarankan melakukan sekitar 150 menit olahraga aerobik seperti berjalan setiap minggu, dan menggabungkannya dengan latihan kekuatan.

 

Tidur nyenyak sekitar 7 jam= tidur nyenyak di malam hari juga diperlukan untuk mencegah demensia. Dengan tidur yang cukup, melatonin diproduksi secara tepat sehingga mencegah pembentukan plak amiloid. Plak amiloid secara khas muncul di otak penderita Alzheimer. Mendapatkan tidur nyenyak sekitar 7 jam juga sangat penting untuk memberi istirahat pada otak.

Mengonsumsi ikan yang kaya akan omega-3 = Asam lemak omega-3 yang kaya dalam ikan dapat memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer. Salah satu bentuk asam lemak omega-3, DHA, sangat efektif dalam pencegahan demensia. Selain ikan berwarna biru seperti makarel, salmon, sarden, dan teri, omega-3 juga terdapat dalam kacang kenari dan telur.

Aktivitas permainan yang merangsang otak = menjaga aktivitas otak tetap aktif juga efektif untuk mencegah demensia. Menurut penelitian, melakukan aktivitas yang merangsang otak seperti permainan puzzle, teka-teki kata, dan permainan digital secara signifikan mengurangi risiko terkena demensia. Permainan komputer juga dapat membantu mencegah demensia jika dilakukan dengan tepat.

Aktivitas sosial yang menghilangkan kesepian = Ada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak berpartisipasi dalam kegiatan sosial di usia paruh baya, semakin membantu dalam mencegah demensia. Ketika menua dan menjadi kesepian, masalah memori juga dapat muncul bersama dengan rasa kesepian. Berpartisipasi secara aktif dalam pertemuan keluarga atau teman, kegiatan hobi, atau klub komunitas juga membantu dalam pencegahan demensia.

Mengurangi stres=Stres menyebabkan munculnya banyak zat kimia berbahaya di berbagai bagian otak termasuk hippocampus yang terkait dengan ingatan. Akibatnya, otak mengalami kerusakan, jadi sebaiknya mengurangi stres dengan melakukan relaksasi seperti yoga, aktivitas sosial, dan lain-lain secara rutin.

Meditasi untuk meningkatkan aliran darah=Dengan bermeditasi secara teratur, aliran darah ke otak akan membaik. Menurut penelitian, pasien awal demensia yang bermeditasi secara teratur menunjukkan hasil yang lebih baik dalam tes kognitif. Meditasi efektif untuk mengurangi stres dan menenangkan pikiran, serta juga efektif untuk mengatasi depresi.

Makanan yang memperhatikan kalori = makan berlebihan membuat otak menjadi malas dan menyebabkan kerusakan jangka panjang. Sebaliknya, makan terlalu sedikit juga merusak fungsi otak. Oleh karena itu, kita harus makan makanan yang terdiri dari lemak, protein, dan lain-lain dalam jumlah yang cukup, serta mengonsumsi makanan rendah gula yang kaya serat.

Pembelajaran dan tantangan yang tak berujung = Untuk mencegah demensia, sebaiknya terus mencoba hal-hal baru. Lebih bermanfaat bagi kesehatan otak untuk mencoba hal-hal baru yang belum pernah dilakukan daripada mengulangi pekerjaan yang sama setiap hari.

 

 

0
0
komentar 0