냉장고에 보관하면 안되는 식품좋은 자료네요 참고할것이 많네요
Makanan yang justru menjadi 'racun' jika disimpan di dalam lemari es
Makanan yang justru menjadi 'racun' jika disimpan di dalam lemari es
Kebanyakan makanan akan tetap segar lebih lama jika disimpan di lemari es yang menjaga suhu internal sekitar 3-4 derajat. Namun, beberapa makanan justru dapat menghasilkan racun atau mudah rusak jika disimpan di lemari es. Mari kita pelajari makanan apa saja yang perlu diperhatikan.
◇Bawang putih, jamur, dan lain-lain dapat menghasilkan racun
Jika disimpan di dalam lemari es, bawang putih dapat berkembang jamur dan racun lainnya. Menyimpan bawang putih di dalam lemari es akan menyerap kelembapan dari kulkas, sehingga mudah menjadi lembek dan memudahkan pertumbuhan tunas serta jamur. Bawang putih utuh lebih aman daripada bawang putih yang sudah dikupas karena risiko pertumbuhan jamur lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh senyawa fenolik yang terkandung dalam kulit bawang putih. Senyawa fenolik memiliki efek antiseptik yang dapat mencegah pertumbuhan spora jamur dan berfungsi sebagai antioksidan alami. Selain itu, secara dasar, bawang putih menjadi lebih rentan terhadap jamur sejak kulitnya dikupas, karena jaringan di dalamnya menjadi rusak saat kulit dikupas.
Bawang putih yang rusak karena kerusakan jaringan akan mengalami penurunan berat badan, kehilangan aroma, perubahan warna permukaan, dan kerusakan akibat mikroorganisme seperti jamur, sehingga masa simpan akan berkurang. Oleh karena itu, bawang putih sebaiknya disimpan di suhu ruangan yang sejuk, kering, dan gelap, bukan di lemari es, tanpa dikupas kulitnya. Jika kulit bawang putih dikupas, jaringan akan rusak dan permukaannya terbuka, sehingga mikroorganisme akan berkembang biak dan menciptakan lingkungan yang lebih mudah ditumbuhi jamur dibandingkan dengan bawang putih utuh. Namun, berbeda dengan bawang putih utuh, bawang putih yang sudah dikupas sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara dengan lap kertas dapur di dasar wadah dan tutupnya, serta disimpan di suhu antara 0 hingga 4 derajat Celsius di dalam lemari es untuk mencegah kelembapan.
◇Tomat, kehilangan kelembapan dan kadar gula menurun
Jika tomat disimpan di dalam lemari es, proses pematangan akan berhenti dan permukaannya menjadi keriput serta tingkat kemanisannya menurun. Masalah lain adalah berkurangnya kelembapan akibat udara dingin di dalam kulkas. Kandungan vitamin C juga menurun. Tim peneliti dari Departemen Teknologi Pangan Universitas Pukyong menyimpan tomat selama 5 hari pada suhu 10°C, 20°C, suhu ruangan (25°C), dan 30°C, kemudian memeriksa kandungan vitamin C-nya. Hasilnya, semakin tinggi suhu, semakin tinggi kandungan vitamin C-nya. Tomat lebih baik disimpan di suhu ruangan antara 25°C hingga 30°C, terlindung dari sinar matahari, daripada disimpan di dalam kulkas. Jika suhu melebihi 30°C atau terkena banyak sinar matahari, nutrisi dapat rusak, jadi harus berhati-hati.
◇Mayones, mudah rusak karena bahan terpisah
Mayones mudah rusak jika disimpan pada suhu rendah.
Mayones dibuat dengan mencampurkan kuning telur, cuka, minyak sayur, garam, dan lain-lain, karena jika disimpan pada suhu rendah, bahan-bahannya akan terpisah. Harus disimpan pada suhu sekitar 10-30 derajat Celsius agar setiap bahan tidak terpisah. Oleh karena itu, sebaiknya diletakkan di suhu ruangan yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari. Namun, setelah dibuka dan bersentuhan dengan udara, sebaiknya disimpan di dalam lemari es. Tetapi, jika disimpan di bagian dalam lemari es yang suhunya lebih rendah, lapisan minyak bisa terpisah, jadi lebih tepat menyimpannya di rak pintu lemari es yang suhunya relatif lebih tinggi.