logo

Untuk menjaga kulit muda yang kenyal... konsumsi 'makanan' ini sebagai lauk

Untuk menjaga kulit muda yang kenyal... konsumsi 'makanan' ini sebagai lauk

 

Untuk menjaga kulit muda yang kenyal... konsumsi 'makanan ini' sebagai lauk © Disediakan oleh: Health Chosun
 

Makanan sangat berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Makanan asin mengurangi kelembapan di dalam kulit sehingga menyebabkan kulit kering dan munculnya garis halus, sementara makanan manis meningkatkan kadar gula darah dan merangsang oksidasi aktif yang mempercepat penuaan kulit. Di sisi lain, ada makanan yang baik untuk kulit, yaitu makanan fermentasi. Mari kita pelajari lebih dalam tentang manfaat makanan fermentasi.

 

◇Melancarkan sirkulasi darah untuk mencegah penuaan kulit
 

Makanan fermentasi seperti kimchi dan doenjang mengandung banyak bakteri baik yang baik untuk kesehatan. Pada dasarnya, bahan baku yang menjalani proses fermentasi sendiri baik untuk tubuh. Selain itu, bakteri asam laktat yang berkembang biak saat makanan fermentasi membantu menjaga kesehatan usus dengan menghambat pertumbuhan bakteri jahat yang dapat menyebabkan fermentasi makanan yang tidak normal. Bifidobacteria, salah satu bakteri asam laktat yang hidup di usus, membantu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi, sementara Bacillus yang berkembang saat fermentasi kedelai memiliki efek antikanker dan antidiabetes. Makanan fermentasi juga efektif dalam mencegah penuaan kulit. Vitamin E, kelompok vitamin B, dan lesitin yang meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang regenerasi sel membantu mencegah penuaan kulit dan memperbaiki masalah kulit. Selain itu, mengonsumsi makanan fermentasi yang kaya akan bakteri asam laktat dapat meminimalkan penyerapan zat alergi di usus. Zat alergi ini dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, mengganggu sirkulasi darah, dan menyebabkan kulit kering serta penuaan.

 
◇Kimchi dan Cheonggukjang dikonsumsi mentah, sedangkan yogurt disimpan pada suhu rendah
 

Makanan fermentasi yang terkenal meliputi kimchi, cheonggukjang, dan yogurt.

 
Kimchi=
 
Kimchi mengandung lebih dari 30 jenis probiotik. Namun, jika kimchi dimasak atau direbus pada suhu di atas 70 derajat Celsius, sebagian besar probiotik akan mati. Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat imun melalui probiotik, lebih baik mengonsumsi kimchi mentah daripada dimasak. Selain itu, karena kimchi secara dasar adalah makanan yang diasinkan, konsumsi harus sesuai dengan jumlah yang dianjurkan. Disarankan mengonsumsi sekitar 40-60 gram per sekali makan, dan sebaiknya mengurangi konsumsi air kaldu kimchi yang mengandung banyak garam sebisa mungkin.
 
▷Cheonggukjang=
 
Cheonggukjang yang dibuat dengan fermentasi kedelai menghasilkan bakteri 'Bacillus'. Namun, harus berhati-hati karena jika dipanaskan terlalu lama, bakteri tersebut bisa mati. Oleh karena itu, saat memasak sup dengan Cheonggukjang, sebaiknya tidak merebusnya lebih dari 10-20 menit, dan jika ingin merebusnya lebih lama karena aroma atau rasa, sebaiknya tambahkan setengahnya terlebih dahulu dan tambahkan sisanya setelah mendidih agar manfaat fermentasi tetap optimal.
 
Yogurt=
 
Yogurt adalah minuman yang difermentasi dari susu dengan bakteri asam laktat. Yogurt sebaiknya disimpan pada suhu rendah. Hal ini karena bakteri asam laktat lemah terhadap suhu tinggi tetapi tahan terhadap suhu rendah. Oleh karena itu, jika yogurt dibekukan, bakteri tidak akan berkembang biak lagi, tetapi tidak mati dan tetap hidup sehingga fungsi bakteri tetap dapat berfungsi saat diminum nanti. Sebaliknya, jika dibiarkan pada suhu ruangan selama lebih dari 6 jam, jumlah bakteri dapat berkurang.
2
0
komentar 0