좋은 정보 감사합니다 베개의 건강정보 네요 중요하네요
Ada berbagai klaim tentang posisi bantal yang 'ideal', tetapi tidak ada standar ilmiah yang pasti. Namun, para ahli secara konsisten berpendapat bahwa tinggi bantal harus cukup untuk mengisi ruang antara bahu dan telinga. Profesor Craig Hensley dari Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern di Amerika Serikat mengatakan, "Mengisi ruang antara bahu dan telinga secara alami akan menjaga leher dan tulang belakang tetap lurus," dan menambahkan, "Jika bantal terlalu tinggi, akan membebani leher, dan jika terlalu rendah, akan membebani tulang belakang."
Daripada bantal yang terlalu empuk, bantal yang sedikit keras lebih baik untuk tulang belakang. Profesor Rachel Salas dari Departemen Neurologi Tidur di Johns Hopkins University di Amerika Serikat mengatakan, "Bantal yang keras melindungi kepala dan leher," dan menambahkan, "Namun, jika terlalu keras, justru dapat menyebabkan ketegangan pada leher, jadi penting untuk mencari bantal dengan tekstur yang cukup keras." Selain itu, diketahui bahwa di antara berbagai jenis bantal, bahan lateks paling membantu untuk tidur nyenyak. Tim peneliti dari James Cook University di Australia yang meneliti kualitas tidur berdasarkan lima bahan bantal, yaitu poliester, busa, busa kontur, bulu, dan lateks, menemukan bahwa peserta yang menggunakan bantal lateks mencatat kualitas tidur tertinggi, sementara pengguna bantal bulu mengalami gejala seperti sakit kepala dan kekakuan setelah bangun tidur.
Jika Anda bangun dan sering mengalami hidung tersumbat atau gejala alergi lainnya, Anda harus memeriksa kebersihan bantal Anda. Bantal bisa penuh dengan kulit mati, debu, jamur, dan lain-lain. Profesor Salas mengatakan, "Jika bantal tidak dicuci dalam waktu lama, kulit mati dan tungau debu yang terperangkap di dalamnya dapat mengganggu kualitas tidur." Asosiasi Asma dan Alergi Amerika merekomendasikan untuk mengganti bantal setiap dua tahun sekali. Sarung bantal sebaiknya dicuci minimal sekali seminggu. Menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan kasur Amerika, ditemukan sekitar 17.000 kali lebih banyak bakteri di sarung bantal yang tidak dicuci selama seminggu dibandingkan dengan penutup toilet.