저는 유당 분해를 못하는 거 같아요 우유먹음 불편할때가 있어요ㅎ 불편이 아니고 난감하지요😂 충수염 걱정은 안해요ㅎ 맹장 수술을 했거든요ㅎ 맹정없는 뇨자에요ㅎㅎㅎ
Cara Mengatasi Penyakit yang Menyebabkan Nyeri Perut
Nyeri di sekitar perut, yaitu nyeri perut, adalah gejala yang sering dialami oleh banyak orang. Namun, terkadang diperlukan pemeriksaan medis. Di dalam perut terdapat berbagai organ, dan nyeri dapat muncul dari mana saja di antaranya.
Polanya nyeri juga bervariasi. Terkadang terjadi kejang secara mendadak, ada juga nyeri menusuk seperti ditusuk, dan nyeri ringan yang berlangsung terus-menerus. Kadang-kadang gejala ringan bisa menjadi tanda penyakit serius, sehingga perlu memantau kondisi dengan baik. Terkait hal ini, berdasarkan data dari media kesehatan dan medis Amerika Serikat 'WebMD', kami merangkum penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan nyeri perut.
1️⃣Gastritis
Nyeri perut adalah gejala yang sering dialami oleh banyak orang. Namun, jika rasa sakitnya terlalu parah atau terjadi secara sering, perlu mendapatkan diagnosis yang tepat untuk mengetahui penyebabnya.
Cairan yang membantu pencernaan mengandung banyak asam. Kadang-kadang cairan pencernaan ini menembus lapisan pelindung lambung dan mengiritasi dinding dalamnya, yang disebut sebagai gastritis. Penyebabnya sangat beragam, termasuk infeksi oleh bakteri, sering mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen, minuman keras berlebihan, dan stres.
Ada juga yang diobati dengan obat bebas seperti penghambat asam lambung atau obat resep. Namun, karena dapat menyebabkan perdarahan atau tukak lambung, sebaiknya pergi ke rumah sakit.
2️⃣ keracunan makanan
Infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasit dalam makanan menyebabkan gejala seperti diare, mual, dan muntah. Biasanya akan sembuh dengan sendirinya, tetapi jika muncul gejala dehidrasi, darah terlihat dalam muntah atau tinja, diare parah atau berlangsung lebih dari 3 hari, sebaiknya pergi ke rumah sakit. Mereka yang memiliki penyakit lain atau daya tahan tubuh yang lemah juga harus mendapatkan perawatan jika mengalami gejala keracunan makanan.
3️⃣ Ulkus Peptikum
Ini adalah penyakit di mana mukosa saluran pencernaan terkikis sehingga bagian di bawah mukosa terlihat. Penyebab paling umum adalah infeksi oleh bakteri, tetapi mengonsumsi aspirin, ibuprofen, atau analgesik lainnya dalam jangka panjang juga bisa menjadi penyebabnya.
Dan biasanya lebih sering terjadi pada orang yang merokok atau minum alkohol. Berdasarkan penyebabnya, biasanya diobati dengan resep obat penekan asam lambung atau antibiotik.
4️⃣ Sindrom Usus Besar Iritabel
Ini adalah penyakit umum yang mempengaruhi bagian terakhir dari saluran pencernaan, yaitu usus besar. Gejalanya meliputi kejang, kembung perut, munculnya lendir pada tinja, dan dapat terjadi pergantian antara diare dan sembelit.
Penyebabnya tidak jelas, tetapi diduga disebabkan oleh makanan, stres, hormon, infeksi, dan lain-lain. Perubahan pola makan, gaya hidup, atau pengobatan dapat membantu mengendalikan gejala.
Kekurangan enzim pemecah laktosa
Laktosa (gula susu) adalah gula yang terdapat dalam susu dan produk susu lainnya. Jika kekurangan enzim laktase, tubuh kita mungkin mengalami kesulitan dalam memecah laktosa dan dapat menyebabkan diare, gas, kembung perut, dan nyeri perut.
Ini adalah defisiensi enzim laktase (intoleransi laktosa). Tidak ada pengobatan yang pasti, tetapi dapat dikelola dengan mengonsumsi produk susu dalam jumlah kecil, memilih produk susu yang bebas laktosa, atau mengonsumsi enzim pencernaan laktosa.
6️⃣Radang panggul
Penyakit yang terjadi pada wanita dan menyebabkan peradangan pada organ reproduksi di dalam panggul. Selain nyeri perut, dapat muncul demam, cairan abnormal, serta nyeri atau perdarahan saat berhubungan seksual.
Jika dideteksi dini, biasanya pengobatan dengan antibiotik dapat dilakukan. Namun, jika terlambat, sistem reproduksi dapat mengalami kerusakan.
7️⃣Alergi Makanan
Ini muncul ketika tubuh kita salah mengira makanan tertentu sebagai berbahaya dan berusaha melindungi diri. Selain nyeri perut, gejala lain yang dapat muncul adalah mulut dan tenggorokan yang sakit dan bengkak.
Dalam kasus yang parah, jika tidak segera diobati dengan obat yang disebut epinefrin, dapat menyebabkan syok atau bahkan kematian. Biasanya muncul akibat kerang, kacang-kacangan, ikan, telur, kacang tanah, susu, tetapi berbagai makanan lain juga dapat menyebabkan reaksi alergi.
8️⃣Apendisitis
Appendiks adalah organ berbentuk jari yang terletak di bagian awal usus besar di perut kanan bawah. Peran dari appendix tidak sepenuhnya jelas, tetapi jika terjadi peradangan pada appendix, biasanya akan terjadi infeksi yang perlu diangkat.
Radang usus buntu, juga dikenal sebagai apendisitis. Jika pecah, dapat menyebarkan bakteri. Rasa sakit biasanya dimulai dari pusar dan menyebar ke bagian kanan bawah. Jika dicurigai mengalami apendisitis, segera kunjungi rumah sakit.
9️⃣Radang kandung empedu
Batu empedu terbentuk karena menyumbat saluran yang mengalir antara hati, pankreas, kantong empedu, dan usus kecil. Gejala paling umum adalah nyeri perut. Jika gejala parah atau berlangsung lebih dari beberapa jam, sebaiknya segera ke rumah sakit. Gejala lain yang dapat muncul meliputi mual, muntah, demam, urine berwarna cokelat pekat, dan tinja berwarna terang. Batu empedu biasanya bergerak sendiri, tetapi jika tidak, mungkin diperlukan operasi.
by. Kormedi.com