Akhirnya saya pergi ke dokter mata untuk pengobatan konjungtivitis alergi.

Sebelum Tahun Baru Imlek, kualitas udara sangat buruk karena polusi debu halus. Saya memakai masker dan juga memakai kacamata, tetapi akhirnya mata saya sangat merah dan terasa kering. Akhirnya saya pergi ke dokter mata dan didiagnosis menderita konjungtivitis alergi, dan saya berbagi pengalaman pengobatannya.

 

Apa itu konjungtivitis alergi?

 

Alergen yang menyebabkan alergi bersentuhan dengan konjungtiva dan menyebabkan reaksi hipersensitivitas.

 

Apa penyebab konjungtivitis alergi?

 

Bahan pemicu alergi sangat beragam. Serbuk sari, rumput, makanan, sabun, kosmetik, tungau, debu rumah, jamur, polusi udara, dan lain-lain.

 

Apa saja gejala konjungtivitis alergi?

 

Gatal, kemerahan, nyeri, air mata, dan pembengkakan di sekitar mata dapat terjadi. Gejala saya adalah kemerahan mata yang parah, nyeri seperti mata akan keluar, dan kekakuan.

 

4. Pengobatan konjungtivitis alergi?

 

Pertama-tama, menutup penyebab utama yang memicu alergi adalah hal yang penting. Saya awalnya menganggap penyebab utamanya adalah polusi udara, jadi langkah pertama saya adalah sebisa mungkin menghindari keluar rumah. Selain itu, saya menggunakan obat tetes steroid yang diresepkan, Humeron, sebanyak 4 kali sehari dan tetes mata cairan buatan Hyaluron sebanyak 6 kali sehari tanpa ketinggalan. Memang, saat saya hanya menggunakan cairan buatan, kondisi tidak terlalu membaik, tetapi setelah menggunakan obat tetes steroid, kondisi mulai membaik dengan jelas.

 

 

Apa saja cara pencegahan konjungtivitis alergi saat hari dengan polusi debu halus yang tinggi?

 

Hari-hari dengan polusi debu halus kemungkinan akan terus berlanjut. Jika sebelumnya pernah mengalami konjungtivitis alergi akibat debu halus, harus berhati-hati agar tidak kambuh lagi. Pada hari dengan tingkat debu halus yang tinggi, sebisa mungkin hindari keluar rumah, dan jika harus keluar, pastikan memakai masker dan kacamata. Setelah kembali ke rumah, buang masker yang telah dipakai dan bersihkan kacamatanya. Cuci pakaian dan mandi. Selalu gunakan pembersih udara dan jaga kelembapan udara sekitar sekitar 40%. Jika setelah keluar rumah mata terasa kering atau menunjukkan gejala awal, lakukan kompres dingin. Menggunakan kain basah dengan air dingin atau tetes mata buatan yang didinginkan dapat membantu.

 

Saya telah mempelajari tentang konjungtivitis alergi. Karena saya juga menderita rhinitis, kemungkinan besar akan terus kambuh di masa depan, jadi saya harus selalu memperhatikan langkah pencegahan. Mari kita jaga kesehatan mata kita ke depannya!