logo

Makanan yang Dimakan Hari Ini?... Makanan Penyebab Peradangan yang Menyakitkan

Makanan yang Dimakan Hari Ini?... Makanan Penyebab Peradangan yang Menyakitkan

Jurnalis Jeong Hee-eun (eun@kormedi.com)

 

 

 

Peradangan memiliki sifat ambivalen. Salah satunya berfungsi untuk menyembuhkan kerusakan sel, tetapi jika terjadi secara berlebihan, dapat menyebabkan penyakit seperti arthritis, penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Ahli gizi dari Cleveland Clinic di Amerika Serikat, Erin Coates, menjelaskan bahwa makanan yang kita konsumsi dapat mempengaruhi peradangan dalam tubuh.

 

Peradangan terjadi ketika sistem kekebalan mengenali zat asing, dan peradangan akut memiliki peran protektif, tetapi peradangan kronis terkait dengan penyakit serius. Khususnya, disarankan untuk mengurangi makanan yang memicu peradangan dan menambahkan makanan anti-inflamasi seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, kedelai, biji-bijian, dan ikan berlemak. Berikut adalah makanan yang menyebabkan peradangan yang diperkenalkan oleh ahli gizi Cotz.

 

Alasan makanan yang menyebabkan peradangan

 

Tubuh kita dapat mempertahankan kondisi optimal saat menyerap nutrisi seperti vitamin dan mineral dari makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh. Namun, mengonsumsi makanan yang mengandung gula, lemak trans, asam lemak omega-6, karbohidrat olahan, dan daging olahan dapat membebani tubuh, menyebabkan kesulitan dalam proses metabolisme, dan memicu peradangan.


Karena makanan yang menyebabkan peradangan tersebar di mana-mana, lebih baik fokus pada mengonsumsi lebih banyak makanan anti-inflamasi daripada menghindarinya.

 

Gula tambahan= 

 

Orang Amerika mengkonsumsi sekitar 17 sendok teh gula setiap hari. Namun, konsumsi gula tambahan harus dikurangi menjadi kurang dari 10% dari total kalori harian. Gula tambahan yang dimaksud di sini meliputi gula, sirup glukosa-fruktosa, oligosakarida, sirup, dan lain-lain, yang ditambahkan selama proses pembuatan roti, kue, minuman, dan produk makanan lainnya.

Sebenarnya, gula adalah makanan utama yang dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, yang menyebabkan peradangan. Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan kronis, dan gula tambahan terkandung dalam berbagai makanan olahan seperti roti, kerupuk, bar granola, saus salad, yogurt, sereal, dan minuman olahraga.

 

Lemak trans 

 

Penting untuk mengonsumsi trans fat kurang dari 1 gram per hari. Trans fat dapat meningkatkan kolesterol "jahat" dan menurunkan kolesterol "baik", yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Trans fat terutama terkandung dalam kue kering, pastry, margarin, dan popcorn.

 

Daging olahan dan daging merah 

 

Daging olahan adalah daging yang dibuat melalui penggaraman, pengasapan, dan proses lainnya, dan termasuk dalam makanan yang mengandung banyak lemak jenuh bersama daging merah, yang dapat menyebabkan peradangan. Daging olahan seperti bacon, sosis, hot dog, dan hamburger serta daging merah seperti steak termasuk di dalamnya. Mengonsumsi daging ini secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan stroke.

 

Asam lemak omega-6 

 

Asam lemak omega-6 digunakan sebagai sumber energi dalam tubuh, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan peradangan. Kots menekankan pentingnya mengonsumsi cukup asam lemak omega-3 dan menyeimbangkan pengurangan konsumsi asam lemak omega-6. Terutama, asam lemak omega-6 terkandung dalam minyak kanola, minyak jagung, mayones, minyak bunga matahari, dan minyak kacang tanah.

 

Karbohidrat olahan 

 

Karbohidrat olahan adalah karbohidrat yang telah kehilangan nutrisi, biasanya berupa roti, kerupuk, kentang goreng, pasta, sereal, dan nasi putih yang terbuat dari tepung terigu putih. Karbohidrat olahan dicerna dengan cepat sehingga meningkatkan kadar gula darah secara drastis dan menyebabkan peradangan. Sebagai gantinya, disarankan untuk mengonsumsi biji-bijian utuh 100% seperti quinoa, gandum, dan beras merah.

 

============

Bacon, sosis, hot dog, hamburger seperti

Mengonsumsi daging merah seperti daging olahan dan steak secara berlebihan

Jika dikonsumsi, risiko kanker, penyakit jantung, dan stroke dapat meningkat.

 

Di mulut, rasanya sangat enak,

Tubuh tidak begitu... kebiasaan makan juga penting untuk keseimbangan.

1
0
komentar 4
  • gambar profil
    지영도영
    몸을 아프게하는 식품들을 멀리해야하는데 잘 안되네요
  • gambar profil
    천하무적
    튀김이나 가공육은 머기에 고소하고 편리하지만 넘 자주 특히 술과 함께 먹는거는 몸을 망치게 됩니디
  • gambar profil
    임★선
    정제된 게 안 좋다고 하지만 그래도 밥을 안 먹을 순 없어서 어떤 때는 쌀밥이 너무 맛있게 느껴질 더라고요 그래도 혼식을 하도록...
  • gambar profil
    은하수
    식품첨가물은 왠만하면 안먹어야되겠네요 
    가끔 먹는건 어쩔수없겠지요