역류성식도염 주변에서도 자주보게되는 질환이네요. 식습관 관리 잘해주어 예방해야겠어요. 증상 정보 감사해요~
Lima usaha saya untuk mengembalikan 'gastritis refluks' ke tempatnya semula
Saya sebelumnya juga mengalami nyeri terbakar di dada karena refluks asam lambung, tetapi sebenarnya saya tidak tahu bahwa ini adalah refluks asam lambung.
Hanya dianggap sebagai nyeri lambung sementara, rasa terbakar di perut, jadi saya mencoba mengonsumsi GeForce, tetapi tidak membaik.
Akhirnya, dari hasil pemeriksaan kesehatan tahunan, saya mengetahui bahwa saya menderita refluks gastroesofagus, dan itulah sebabnya saya merasa perih di perut selama ini.
Saya belajar tentang refluks asam lambung dan mencari tahu bagaimana cara menyembuhkan refluks asam lambung serta bagaimana memperbaiki situasi menjadi lebih baik, lalu saya berusaha untuk melakukannya.
Gejala gastroesophageal reflux disease
Secara umum, refluks asam lambung adalah penyakit di mana asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan menyebabkan peradangan pada mukosa kerongkongan. Oleh karena itu, saya rasa sensasi terbakar di dada adalah yang paling parah yang saya rasakan.
Tidak ada gejala lain yang khusus.
Setelah saya cari, ternyata ada berbagai hal lain seperti refluks esofagus, nyeri menelan, mual, dan gejala kronis pada laring, dan lain-lain.
Upaya dan pengobatan untuk mengatasi refluks asam lambung
- Hal pertama yang terlintas adalah mendapatkan resep obat di rumah sakit.
- Hindari makan berlebihan dan makan larut malam, itu yang paling penting. Jangan langsung berbaring setelah makan.
- Hindari makanan yang mengandung banyak asam yang dapat merangsang mukosa esofagus, seperti buah-buahan, minuman berkarbonasi, dan sejenisnya.
- Jika mengalami obesitas, berat badan harus dikurangi.
- Jangan mengenakan pakaian yang ketat agar tidak meningkatkan tekanan intra-abdomen.
- Penggunaan antasida, penghambat sekresi asam lambung, dan promotor motilitas gastrointestinal.
Di sini, saya menerapkan kebiasaan makan malam, resep obat, tidak langsung berbaring setelah makan, mengurangi minuman berkarbonasi, dan mengurangi konsumsi kopi.
Dengan melakukan ini saja, saya merasa gastroesophageal reflux disease (GERD) membaik banyak.
Yang paling penting untuk mengobati refluks gastroesofagus adalah makan berlebihan.
Segala sesuatu, sepertinya penyakit berhubungan dengan makanan.
Saya harus terus mengelola secara konsisten agar refluks asam lambung tidak kambuh lagi.