저 밥 물에 자주 말아먹어요. 배는 고픈데 입맛 없을때 후루룩~~~먹기 너무 좋아요.
Makan nasi dengan air, apakah baik untuk pencernaan... 4 kebiasaan yang merugikan perut
Makan nasi dengan air, apakah baik untuk pencernaan...
4 Kebiasaan Beracun di Atas
Ada orang yang secara kebiasaan minum air setelah makan nasi. Karena merasa pencernaan terasa lebih baik dengan cara ini. Namun, sebaiknya berhati-hati karena justru bisa menjadi racun bagi kesehatan lambung. Mari kita pelajari empat kebiasaan yang dapat merusak kesehatan lambung secara umum.
◇Makan nasi dengan mencampur air
Makan nasi dengan dicampur air dapat mengganggu fungsi pencernaan di perut. Nasi dihancurkan menjadi kecil melalui proses mengunyah dengan gigi, dan bercampur dengan air liur sehingga menjadi lebih mudah dicerna. Amilase yang terdapat dalam air liur berfungsi memecah pati, komponen utama nasi, agar lebih mudah dicerna. Namun, jika nasi dimakan dengan dicampur air, proses mengunyah menjadi berkurang sehingga nasi tidak dihancurkan menjadi kecil, dan air liur menjadi encer sehingga efek pencernaannya melemah. Cairan pencernaan di dalam perut juga akan tercampur dengan air, yang dapat mengganggu fungsi pencernaan di perut.
◇Minum minuman berkarbonasi saat perut kembung
Minum minuman berkarbonasi seperti cola atau soda akan membuat sendawa dan terasa nyaman karena pencernaan menjadi lancar. Namun, ini bukanlah tanda pencernaan yang baik, melainkan gas yang terkandung dalam minuman berkarbonasi yang keluar kembali. Minuman berkarbonasi justru dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Hal ini karena minuman berkarbonasi melemahkan sfingter yang menghubungkan kerongkongan dan lambung, sehingga asam lambung lebih mudah mengembal ke kerongkongan. Terutama bagi mereka yang memiliki gangguan pencernaan, konsumsi minuman berkarbonasi sangat tidak dianjurkan.
◇Minum susu saat perut sakit
Ada kalanya orang minum susu saat perut terasa perih. Susu bersifat sedikit alkali sehingga ketika bersentuhan dengan asam lambung yang bersifat asam, akan melakukan proses netralisasi dan sementara meredakan rasa perih di perut. Namun, seiring waktu, susu justru dapat membuat perut semakin perih. Protein dalam susu, kazein, akan berubah menjadi bentuk gel saat bersentuhan dengan asam lambung. Lambung akan mengeluarkan lebih banyak asam lambung untuk mencerna dan menyerap kazein. Kalsium dalam susu juga dapat merangsang produksi asam lambung. Terutama bagi mereka yang memiliki tukak lambung atau tukak duodenum, minum susu dapat menyebabkan produksi asam lambung berlebih dan memperparah tukak, sehingga harus berhati-hati.
◇Minum alkohol dan muntah
Setelah meminum alkohol secara berlebihan dan muntah, merasa perut menjadi lebih nyaman. Hal ini karena penyerapan alkohol dalam tubuh berkurang sehingga perut sementara menjadi lega dan mabuk hilang. Namun, kerongkongan terpapar asam lambung yang keluar dari perut sehingga risiko kerusakan meningkat. Jika muntah dilakukan secara berulang, otot antara perut dan kerongkongan menjadi kendur, sehingga asam lambung sering kembali ke kerongkongan dan meningkatkan kemungkinan terkena gastroesophageal reflux disease (GERD).
Makan nasi dengan air, apakah baik untuk pencernaan... 4 kebiasaan yang merugikan perut © Disediakan oleh Health Chosun