Jika merasa mual saat makan 'makanan ini'... tanda bahaya kesehatan pankreas!

 

◇Mual di dalam perut, diare

 

Pankreas adalah satu-satunya organ pencernaan yang memproduksi enzim yang membantu memecah lemak. Jika terjadi gangguan pada pankreas, kemampuan tubuh untuk mencerna lemak akan menurun. Hal ini dapat menyebabkan mual, dan lemak yang tidak tercerna dan tidak diserap akan larut dalam tinja dan dikeluarkan begitu saja, yang dapat menyebabkan diare. Warna tinja menjadi lebih terang dan kepadatannya juga menurun. Terkadang, karena kandungan lemak yang tidak tercerna, tampak seperti lapisan minyak mengapung di permukaan air toilet.

 

Jika setelah makan makanan cepat saji yang banyak lemak atau daging, Anda merasakan mual yang tidak pernah terjadi sebelumnya, Anda harus berhati-hati, terutama jika Anda menderita diabetes, sebaiknya periksa kesehatan pankreas Anda.

 

◇Nyeri perut dan nyeri punggung

 

Nyeri perut adalah salah satu gejala umum kanker pankreas dan pankreatitis akut. Pada saat ini, posisi pankreas yang dekat dengan punggung dapat menyebabkan nyeri punggung bersamaan dengan nyeri perut. Nyeri perut yang berlangsung selama beberapa minggu disertai gangguan pencernaan, nafsu makan menurun, penurunan asupan makanan akibat nyeri, dan penurunan berat badan dapat menjadi tanda kanker pankreas. Jika Anda menggunakan obat penekan asam lambung karena refluks esofagus atau masalah lain dan gejalanya tidak membaik, harus diberitahu kepada dokter. Sering kali, nyeri yang disebabkan oleh kanker pankreas disalahartikan sebagai refluks atau gangguan pencernaan lainnya, tetapi jika nyeri tiba-tiba, hebat, dan terkonsentrasi di pusat perut, itu bisa jadi pankreatitis akut.

 

◇Penurunan berat badan

 

Penurunan nafsu makan dan nyeri akibat kanker pankreas dapat menyebabkan penurunan berat badan. Jika berat badan berkurang lebih dari 5% dari berat badan biasanya selama 6 bulan tanpa alasan khusus atau sekitar 4,5 kg tanpa memperhatikan periode waktu, sebaiknya kunjungi rumah sakit untuk pemeriksaan.

 

Perburukan diabetes

 

Diabetes dapat menjadi penyebab dan akibat dari kanker pankreas. Biasanya, jika seseorang berusia di atas 50 tahun dan tiba-tiba mengalami diabetes tanpa riwayat keluarga, sebaiknya memeriksa keberadaan kanker pankreas. Di dalam pankreas, terdapat fungsi endokrin yang memproduksi insulin dari sel beta yang mengatur kadar gula darah. Jika pankreatitis atau kanker pankreas berkembang, sel pankreas akan dihancurkan, termasuk sel beta ini. Akibatnya, diabetes dapat terjadi dan diabetes yang sebelumnya terkontrol dengan baik bisa menjadi lebih parah. Faktanya, pada pasien pankreatitis kronis, 90% dari mereka mengalami diabetes seiring perkembangan penyakit.