logo

Penyebab dan Pengobatan Gastroesophageal Reflux Disease

Penyebab Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

 

Gastroesophageal reflux adalah penyakit di mana isi lambung mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan iritasi atau kerusakan pada mukosa kerongkongan.

Penyebab utama dari gastroesophageal reflux disease (GERD) sangat beragam. Berikut adalah penyebab utama dari GERD.

 

Gaya makan

 

독감 예방.jpg

Mengonsumsi makanan berlemak, cokelat, kopi, alkohol, minuman bersoda, makanan pedas, dan sebagainya dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan gastroesophageal reflux disease (GERD).

Selain itu, melewatkan makan atau tiba-tiba makan berlebihan juga dapat mempengaruhi timbulnya gastroesophageal reflux disease.

 

Merokok / Minum alkohol

 

Merokok dan minum alkohol secara sering dapat meningkatkan risiko terjadinya refluks asam lambung. Orang yang merokok memiliki risiko terkena refluks asam lambung 1,6 kali lebih tinggi dibandingkan non-perokok, dan peminum alkohol memiliki risiko 1,3 kali lebih tinggi dibandingkan non-peminum.

 

Kebiasaan hidup

 

Kebiasaan langsung berbaring atau tidur setelah makan dapat menjadi penyebab terjadinya refluks asam lambung.

 

Gejala gastroesophageal reflux

 

독감 유행.jpg

Berikut adalah gejala utama dari refluks asam lambung.

  •  
  • Pembakaran di tenggorokan: Anda mungkin merasakan sensasi terbakar seperti terbakar di bagian tenggorokan.
  •    
  • Refluks: Merujuk pada kondisi di mana air liur, air pahit, atau makanan yang telah dicerna kembali masuk ke mulut.
  •  
  • Sensasi benda asing: Anda mungkin merasakan seperti ada benda asing yang tersangkut di tenggorokan.
  •  
  • Muntah: Muntah dapat terjadi akibat rasa terbakar di perut.
  • Gejala lain: merasa kembung dan perut terasa membesar.
  •  

 

Pengobatan Gastroesophageal Reflux Disease

 

Gastroesophageal reflux adalah kondisi yang dapat diobati melalui perbaikan gaya hidup dan pengobatan dengan obat.

 

Perbaikan kebiasaan hidup

 

Perbaikan kebiasaan makan: hindari makanan berlemak, cokelat, kafein, alkohol, makanan pedas, dan minuman bersoda. Makanlah dalam porsi kecil secara sering, dan jangan langsung berbaring setelah makan.

  •  
  • Penurunan berat badan: Mengurangi berat badan dapat membantu jika Anda mengalami obesitas.
  •  
  • Berhenti merokok: Menghentikan kebiasaan merokok.
  •  
  • Posisi tidur: tidur dengan kepala yang ditinggikan dan tidur miring ke kiri dapat membantu mencegah refluks asam lambung.
  •  

ㅡ약물치료

 

Jika gejala refluks asam lambung parah, Anda dapat mencoba mengonsumsi obat penurun asam lambung yang menghambat sekresi asam lambung.

 

1
0
komentar 1
  • gambar profil
    cogo092
    ㅇㅣ번 건강검진에서 역류성 식도염 진단을 받아 약처방을 받았어요. 유용한 정보 감사합니다! 과식 금지!! 커피 줄이기 실천해볼께요