좋은정보 감사해요 몰랐던거 많이 알아갑니다~~ 술많이 마시는 신랑 간에 신경 써줘야겠어요ㅎㅎ
Saya akan memastikan Anda memahami fungsi hati dengan baik~^^
Hati memainkan peran yang sangat penting sebagai organ yang terlibat dalam proses metabolisme tubuh.
Hati berfungsi sebagai organ metabolisme yang mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi bentuk nutrisi yang diperlukan oleh berbagai jaringan, serta mengangkut kembali limbah yang tersisa dari penggunaan jaringan ke hati untuk diproses.
fungsi metabolik
Metabolisme karbohidrat
Hati menyimpan glukosa, asam amino, laktat, dan lain-lain dalam bentuk glikogen. Glikogen ini akan diubah menjadi glukosa saat diperlukan untuk menjaga kadar gula darah dan menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Metabolisme protein
Melalui metabolisme protein, menghasilkan albumin dan faktor yang terlibat dalam pembekuan darah.
Fungsi utama dari saluran pencernaan adalah menyimpan nutrisi yang diserap melalui usus, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin, serta memproduksi asam empedu untuk mencerna lemak dan mengeluarkannya melalui saluran empedu ke duodenum agar dapat berfungsi bersama makanan.
Metabolisme lemak
Jika mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan, karbohidrat tersebut akan diubah menjadi lemak dan disimpan, kemudian saat kekurangan karbohidrat, lemak tersebut akan dipecah dan digunakan sebagai sumber energi.
Pembentukan dan pengeluaran empedu
Hati menghasilkan 1 liter empedu setiap hari, yang disimpan di kantong empedu dan kemudian dikeluarkan ke usus kecil.
Hati memainkan peran yang sangat penting sebagai organ yang terlibat dalam proses metabolisme tubuh.
Hati berfungsi sebagai organ metabolisme yang mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi bentuk nutrisi yang diperlukan oleh berbagai jaringan, serta mengangkut kembali limbah yang digunakan dan tersisa di jaringan ke hati untuk diproses.
fungsi metabolik
Metabolisme karbohidrat
Hati menyimpan glukosa, asam amino, laktat, dan lain-lain dalam bentuk glikogen. Glikogen ini akan diubah menjadi glukosa saat diperlukan untuk menjaga kadar gula darah dan menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Metabolisme protein
Melalui metabolisme protein, menghasilkan albumin dan faktor yang terlibat dalam pembekuan darah.
Fungsi menyimpan nutrisi yang diserap melalui usus (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dll.) dan sekaligus memproduksi asam empedu untuk mencerna lemak, kemudian mengeluarkannya melalui saluran empedu ke duodenum agar berfungsi bersama makanan.
Metabolisme lemak
Jika mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan, karbohidrat tersebut akan diubah menjadi lemak dan disimpan, kemudian saat kekurangan karbohidrat, lemak tersebut akan dipecah dan digunakan sebagai sumber energi.
Pembentukan dan pengeluaran empedu
Hati menghasilkan 1 liter empedu setiap hari, yang disimpan di kantong empedu dan kemudian dikeluarkan ke usus kecil.
Fungsi sintesis
Hati mensintesis dan mengeluarkan zat-zat yang diperlukan untuk fungsi tubuh manusia. Dengan memproduksi dan menyimpan protein plasma yang diperlukan untuk pembekuan darah, serta albumin yang terlibat dalam pembengkakan tubuh, hati menjaga fungsi dasar tubuh dengan menyediakan nutrisi yang diperlukan dan menggunakannya sesuai kebutuhan.
Metabolisme vitamin dan mineral
Menyimpan vitamin A, D, B12 serta berfungsi menyimpan zat besi, tembaga, seng, dan lain-lain.
Metabolisme hormon
Hormon-hormon dalam tubuh kita dimetabolisme di hati, sehingga jika fungsi hati terganggu, ketidakseimbangan hormon dapat terjadi.
fungsi detoksifikasi
Ketika bahan berbahaya masuk ke dalam tubuh, mereka berfungsi untuk menghancurkan bahan berbahaya tersebut, melindungi tubuh, dan juga mendetoksifikasi racun.
Proses sterilisasi
Sel-sel Kupfer yang ada di hati berperan dalam memproses zat asing dalam darah.
Proses detoksifikasi
Mengubah amonia menjadi urea dan mengeluarkannya melalui urin, serta mengubah zat-zat yang tidak berbahaya bagi tubuh menjadi larut dalam air dan mengeluarkannya melalui urin.
Metabolisme obat dan alkohol
Berbagai jenis obat dan alkohol dimetabolisme dan dipecah di hati.
Tempat penyimpanan darah
Hati menyimpan sekitar 13% dari seluruh darah yang dipasok ke tubuh.
Tips Kesehatan
Pengujian yang umum digunakan untuk mengetahui fungsi hati adalah pengukuran AST/ALT (GOT/GPT) dalam darah. AST/ALT adalah enzim yang terutama ditemukan di hati, sehingga peningkatannya biasanya digunakan sebagai indikator kerusakan hati. Namun, karena enzim ini juga tersebar di jantung, otot rangka, dan ginjal, peningkatan angka ini tidak selalu menunjukkan kerusakan hati secara pasti. Jika mengonsumsi berbagai jenis obat, termasuk suplemen kesehatan, dapat menyebabkan kerusakan hati dan meningkatkan angka AST/ALT, sehingga konsumsi obat dan suplemen harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis. Selain itu, fungsi hati juga dapat dievaluasi melalui pengukuran kadar albumin darah, bilirubin, dan waktu protrombin.
Hati mensintesis dan mengeluarkan zat-zat yang diperlukan untuk fungsi tubuh manusia. Dengan memproduksi dan menyimpan protein plasma yang diperlukan untuk pembekuan darah, serta albumin yang terlibat dalam pembengkakan tubuh, hati menjaga fungsi dasar tubuh dengan menyediakan nutrisi yang diperlukan dan menggunakannya sesuai kebutuhan.