logo

Tinjauan terhadap pasien dengan esofagitis refluks yang diobati dengan memperbaiki kebiasaan makan dan gaya hidup.

Karena kebiasaan makan dan gaya hidup saya, saya mengalami sakit perut dan refluks asam yang semakin parah. Saya mengunjungi klinik penyakit dalam setempat dan didiagnosis menderita penyakit refluks gastroesofageal (GERD) stadium lanjut. Saya mengonsumsi obat penekan asam selama sekitar dua bulan dan, melalui perubahan kebiasaan makan dan gaya hidup, secara bertahap GERD saya sembuh.

 

Gejala esofagitis refluks berangsur-angsur memburuk seiring waktu, menyebabkan nyeri dada hebat yang saya curigai sebagai masalah jantung. Saya mengira esofagitis refluks adalah penyakit ringan, tetapi gejalanya semakin memburuk. Akhirnya, saya merasakan sesuatu seperti asam lambung naik di tenggorokan saya, dan nyeri di dada saat saya mencoba mengunyah membuat makan menjadi sulit.

 

Jadi, untuk mengobati esofagitis refluks saya, pertama-tama saya menghindari alkohol, kopi, dan makanan berlemak, yang semuanya berdampak negatif pada sfingter esofagus. Saya juga menghindari makan berlebihan dan makan dalam porsi kecil secara berkala. Setelah makan, betapapun lelahnya saya, saya membiasakan diri untuk menunggu setidaknya satu jam sebelum berbaring. Hal ini, pada gilirannya, membantu saya mengobati esofagitis refluks saya.

 

Dan untuk mengobati esofagitis refluks, saya terutama mengonsumsi makanan lunak yang mudah dicerna, seperti pisang, tahu, telur kukus, kubis, dan oatmeal.

 

Saya juga mengonsumsi probiotik dan secara teratur minum minuman seperti jus kubis untuk meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus dan memperbaiki fungsi usus dan pencernaan guna mengobati esofagitis refluks. Saya secara konsisten mengonsumsi Lactobacillus Story dari Denmark dan Jus Kubis Young Farmer, dan saya percaya bahwa keduanya efektif dalam mengobati esofagitis refluks.

 

Dan untuk mengobati esofagitis refluks saya, saya minum teh chamomile dan teh rooibos. Keduanya bebas kafein dan memiliki efek anti-inflamasi dan menenangkan yang membantu meredakan lapisan kerongkongan dan lambung.

 

Tinjauan terhadap pasien dengan esofagitis refluks yang diobati dengan memperbaiki kebiasaan makan dan gaya hidup.

Tinjauan terhadap pasien dengan esofagitis refluks yang diobati dengan memperbaiki kebiasaan makan dan gaya hidup.

2
0
komentar 2
  • OK
    역류성식도염이 20대에 전혀 증상없다가도 30대 40대 되면 걸리시는 분들 엄청 많더라구요 관리 잘해야 해요..
  • gambar profil
    임삼미
    요즘 역류성식도염 환자가 참 많더라고요. 정보 감사합니다