Apakah Anda tahu cara pengobatan dan manajemen gastritis?

Saya merasa perut terasa perih, sesak, nafsu makan menurun, dan pencernaan tidak berjalan dengan baik seperti biasanya. Setelah pemeriksaan di bagian gastroenterologi, saya didiagnosis menderita gastritis. Saya akan berbagi tentang cara pengobatan gastritis dan langkah pencegahan setelahnya.

 

Apa itu gastritis?

 

Gastritis secara harfiah berarti kondisi di mana terjadi peradangan pada mukosa lambung.

 

Apa saja gejala dari gastritis?

 

Saya baru pertama kali didiagnosis dengan gastritis dan dikatakan termasuk gastritis akut. Gejala gastritis akut meliputi perut kembung dan gas setelah makan, nyeri perut saat perut kosong, rasa terbakar di perut, rasa sesak, mual-muntah, dan kembung perut.

 

Apa metode pengobatan untuk gastritis?

 

Pengobatan untuk gastritis pertama adalah pengobatan dengan obat-obatan. Untuk meredakan rasa terbakar di perut, Anda dapat menggunakan antasida yang menetralkan asam lambung, penghambat sekresi asam yang mengurangi produksi asam lambung, dan pelindung mukosa yang melapisi dinding lambung.

 

 

Apa saja diet pengobatan untuk gastritis?

 

Pengobatan gastritis tentu saja penting dengan pengobatan obat, tetapi yang paling penting adalah diet yang tepat. Hindari keadaan puasa yang berlebihan dan makan secara teratur. Selain itu, hindari makanan yang merangsang seperti makanan pedas, asin, berlemak, serta kopi dan minuman bersoda. Terutama, minum kopi dan minuman bersoda saat perut kosong berisiko tinggi merusak dinding lambung. Selain itu, stres yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan fungsi pencernaan, jadi kelola stres dengan baik. Juga, berbaring setelah makan dapat menyebabkan refluks asam, jadi setelah makan sebaiknya bergerak ringan dan berjalan-jalan.

 

Apa yang harus dilakukan dalam pengobatan gastritis yang berulang?

 

Jika gastritis berulang dan Anda sering menjalani pengobatan untuk gastritis, hal yang paling penting adalah melakukan pemeriksaan endoskopi lambung untuk diagnosis dini penyakit. Saya sendiri juga rutin menjalani endoskopi lambung setiap dua tahun sekali. Bagi mereka yang memiliki lambung yang lemah dan sering mengalami gangguan pencernaan, pastikan untuk menjalani endoskopi lambung secara teratur.

 

Saya telah berbagi tentang pengobatan gastritis. Biasanya, mengelola pola makan dengan rajin akan mencegah penyakit pencernaan. Meskipun sulit, mengelola pola makan dan stres sangat penting!