초기에 잘 잡으셨네요 병원에 빨리 가셔서 빨리 나왔나 봐요 병은 아플 때 빨리 가야지 키우면 안 됩니다 고생하셨습니다
Saya berbagi pengalaman saya dengan seorang dokter kulit yang menangani herpes simpleks.
Kondisi ini, yang umumnya disebut luka dingin, rentan kambuh. Stres atau sistem kekebalan tubuh yang melemah pasti menyebabkan rasa gatal di sekitar bibir, pertanda akan datangnya luka dingin. Saya ingin berbagi pengalaman saya dengan seorang dokter kulit yang pernah menangani herpes simpleks.
1. Apa itu herpes simpleks?
Luka dingin disebabkan oleh virus herpes, dan ada dua jenis: tipe 1 dan tipe 2. Tipe 1, seperti luka dingin yang saya alami, terjadi di mulut atau mukosa oral di sekitar mulut. Tipe 2 terjadi di sekitar alat kelamin. Infeksi herpes ini sulit diobati karena setelah terinfeksi, virus akan berada dalam kondisi dorman di ganglia saraf dan dapat kambuh berulang kali pada saat kekebalan tubuh rendah, stres berlebihan, sebelum dan sesudah menstruasi, atau paparan sinar matahari yang berlebihan.
2. Gejala herpes simpleks
Saat pertama kali mengalami herpes simpleks, Anda mungkin salah mengiranya sebagai sariawan. Namun, jika Anda mengalami demam tinggi dan lepuhan di sekitar bibir, Anda harus segera menemui dokter dan mendapatkan perawatan untuk herpes simpleks. Mereka yang telah mengalaminya berulang kali akan langsung mengenali tanda-tanda peringatannya. Ketika bibir Anda mulai gatal dan sakit, Anda akan tahu itu akan kambuh! Perawatan herpes simpleks sangat penting untuk mengakhiri penyakit ini secara efektif pada tahap awal. Saya sering mengunjungi dokter kulit dan mendapatkan resep untuk salep dan obat oral.
3. Apa pengobatan untuk herpes simpleks?
Untuk pengobatan herpes simpleks, saya berkonsultasi dengan dokter kulit, tetapi Anda juga bisa pergi ke klinik penyakit dalam, klinik anak, atau dokter kulit yang dapat meresepkan obat. Untuk pengobatan herpes simpleks, konsultasikan dengan dokter kulit, amati area yang terinfeksi, lalu oleskan salep ke bibir. Resep krim asiklovir dan tablet asiklovir 200 mg Saya menerimanya. Saya minum obat oral yang diresepkan selama 5 hari dan menyelesaikannya. Saya mengoleskan krim topikal 5 kali sehari dengan interval 4 jam selama 5 hari untuk mengobati herpes simpleks. Saya merespons pengobatan awal dengan baik dan gejala saya pun mereda.
4. Bagaimana cara mengelola herpes simpleks?
Untuk mencegah kekambuhan setelah perawatan herpes simpleks, hindari bekerja berlebihan dan stres, serta tidurlah secara teratur. Konsumsi makanan yang kaya vitamin B12 dan seng, atau konsumsi suplemen. Gunakan juga pelembap bibir dengan perlindungan UV untuk mencegah paparan sinar UV. Yang terpenting adalah menanganinya sejak dini. Jika Anda mengalami salah satu gejala tersebut, penting untuk segera mengoleskan salep atau segera mengunjungi rumah sakit. Dan karena virus dapat menular, penting untuk menerapkan kebersihan pribadi yang baik dan tidak berbagi handuk atau cangkir dengan anggota keluarga!