스케일 한다고 염증이 없어지나요. 전 작년에 난생 첨으로 스케일을 했는데 그때만 기분이 좋더라고요.
Peradangan gusi sering terjadi. Apakah hanya scaling yang menjadi solusi?
Sejak zaman dahulu, menjaga gigi yang sehat dan awet adalah salah satu keberuntungan. Hanya dengan itu saja, kita sudah bisa memahami betapa pentingnya gigi.
Namun, karena banyak orang menjalani kehidupan modern yang sibuk, mereka lupa untuk merawat kesehatan mulut mereka.
Saya juga merasa kurang perhatian dalam perawatan gigi.
Ketika stres atau lelah, gusi saya sering bengkak dan berdarah. Katanya, gusi yang sehat akan membuat gigi juga sehat, jadi saya khawatir.
Kebanyakan plak dan karang gigi yang menempel pada gigi menyebabkan peradangan pada gusi. Jika rajin menyikat gigi dengan benar setiap hari, hal ini dapat dicegah, tetapi tampaknya sulit hanya dengan kebiasaan menyikat gigi yang benar.
Saya rasa kebiasaan menyikat gigi yang benar dan scaling secara teratur juga sangat penting.
Jadi, apa saja kesalahpahaman tentang scaling dan berapa sering sebaiknya dilakukan agar membantu kesehatan gigi?
Bakteri di dalam mulut membentuk lapisan bakteri yang disebut plak gigi, yang terbentuk dari sisa makanan yang tertinggal setelah makan dan menempel. Jika plak ini bereaksi dengan kandungan kalsium dalam air liur, maka akan mengeras menjadi karang gigi yang keras seperti batu.
Karang gigi tidak dapat dihilangkan hanya dengan menyikat gigi, jadi disarankan untuk pergi ke dokter gigi dan menjalani scaling untuk menghilangkannya.
Gigi yang goyah setelah scaling adalah salah satu gejala umum, karena jika plak di area tersebut diobati dengan gusi, gejala ini akan hilang secara alami, jadi tidak perlu terlalu khawatir.
Alasan gigi terasa dingin setelah scaling adalah karena bagian gusi yang tertutup oleh karang gigi menjadi terbuka, menyebabkan gejala sementara. Jika rasa dingin pada gigi tetap berlanjut lebih dari dua minggu sejak dilakukan scaling, sebaiknya berkonsultasi ke dokter gigi.
Saat menjalani scaling, dikatakan bahwa gigi juga ikut digosok, tetapi saat karang gigi yang menempel pada gigi dihilangkan, peradangan gusi secara alami akan mereda dan gusi kembali ke posisi semula, bukan berarti gigi yang digosok.
Jika Anda percaya diri dalam perawatan mulut Anda dan tidak merokok maupun minum alkohol, kunjungan setiap 6 bulan hingga 1 tahun sudah cukup. Namun, jika periodontitis Anda parah atau Anda merasa tidak mampu mengelola perawatan dengan baik sendiri, disarankan untuk menjadwalkan kunjungan lebih sering, sekitar setiap 3 hingga 6 bulan.
Periode scaling dapat berbeda tergantung pada kondisi mulut, jadi disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk menentukan jadwal perawatan yang tepat.
Rawat kesehatan mulut Anda dengan scaling, perawatan dasar gigi. Bahkan hanya dengan melakukan scaling dengan baik, itu sangat membantu dalam mencegah berbagai penyakit mulut.
Jangan lupa bahwa kesehatan mulut tidak memiliki kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri, jadi cara terbaik adalah mencegahnya sejak dini dan mengelolanya melalui pemeriksaan rutin.