천식에 대한 정보 감사합니다 난치성 호흡기 질환 환자는 환절기는 더 고생할거 같아요 즐건 불금보내세요
Tim peneliti bersama dari Departemen Ilmu Biologi Kedokteran Universitas Yonsei, Profesor Yoo Ji-hwan, Dr. Han Seung-han, Profesor Emeritus Yoon Joo-heon dari Universitas Yonsei, Profesor Hwang Dae-hee dari Departemen Ilmu Biologi di Universitas Seoul, dan Dr. Hyun Do-young mengumumkan pada tanggal 25 bahwa mereka telah menemukan kelompok sel yang menurunkan reaksi inflamasi pada asma.
Hasil penelitian ini diterbitkan dalam edisi terbaru dari jurnal ilmiah internasional 《Nature Communications (IF 14,7)》.
Asma adalah penyakit inflamasi paru kronis yang menyebabkan sesak napas, di mana saluran napas yang menyempit atau bengkak membuat udara sulit mencapai paru-paru. Pengobatannya menggunakan inhaler dan steroid sistemik, namun salah satu asma yang sulit diobati dan resisten terhadap steroid dosis tinggi adalah 'asma neutrofil'.
Perkembangan asma neutrofilik diperburuk oleh aktivasi berlebihan dari neutrofil. Jalur sinyal sitokin IL-23 dan sel inflamasi Th17 diketahui sebagai faktor kunci dalam penyakit ini, namun penyebab pasti masih belum diketahui.
Tim peneliti pertama kali menemukan sekelompok sel imun (makrofag CD39+CD9+) yang menghambat inflamasi berlebihan yang disebabkan oleh IL-23/TH17 melalui model penyakit tikus dan analisis gen tunggal sel (RNAseq).
Pada tikus yang menderita asma neutrofil, jumlah makrofag CD39+CD9+ kurang dari 1%, tetapi ketika diberikan antibodi yang menghambat aktivitas IL-23, jumlahnya meningkat hingga 5%. Selain itu, rasio neutrofil di bronkus mencapai 90%, dan sel Th17 berkurang sebanyak 80%.
Ketika makrofag CD39+CD9+ disuntikkan, persentase neutrofil menurun menjadi 62% dan sel Th17 menjadi 63%. Penurunan angka ini menunjukkan bahwa kelompok sel imun tertentu yang ditemukan oleh tim peneliti dapat meredakan asma neutrofil.
Profesor Yu Ji-hwan mengatakan, "Penelitian ini memainkan peran penting dalam memahami mekanisme penyebab dan pengobatan asma neutrofil, serta aspek lainnya," dan menambahkan, "Kami berharap dapat membantu pengobatan pasien asma yang sulit diobati, termasuk asma neutrofil, melalui penghambat aktivasi IL-23 dan kelompok sel tertentu (makrofag CD39+CD9+)."
==============
Asma neutrofilik, penyakit pernapasan yang sulit disembuhkan
Untungnya, tidak ada pasien asma di sekitar saya
Kalau dilihat dari ini, batuknya terus-menerus keluar.
Kalau obat pengobatan sudah tersedia, pasti sangat membantu.