작은페트병물병으로 물을 마시고 있어요 ㅜㅜ 아들이 그래야 물을 많이 마시던데 이젠 정수물 먹게 해야겠어요
Mikroplastik adalah plastik kecil berukuran kurang dari 5mm yang terdapat dalam makanan, udara, berbagai produk plastik, dan di berbagai aspek kehidupan.
Hasil penelitian yang terus-menerus dipublikasikan menunjukkan bahwa jika masuk ke dalam tubuh, partikel mikroplastik dapat menyebabkan kerusakan sel, masalah reproduksi, kanker, dan penyakit jantung. Baru-baru ini, analisis juga menunjukkan bahwa mikroplastik dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Dr. Christopher Thomson dari Fakultas Kedokteran Harvard mengumumkan bahwa mikroplastik mempengaruhi kadar hormon stres seperti kortisol, yang menyebabkan peningkatan berat badan. Penjelasannya adalah bahwa mikroplastik meniru berbagai hormon seperti kortisol dan estrogen, mengganggu kadar hormon endokrin. Jika kortisol menumpuk di tubuh melebihi kebutuhan, hal ini akan meningkatkan nafsu makan, menghambat pemecahan lemak, menyebabkan obesitas, dan meningkatkan tekanan darah.
Dr. Thomson mengatakan, "Peningkatan kortisol dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang umum serta peningkatan berat badan akibat penyakit." Jika kadar kortisol berlebihan, hal itu dapat menyebabkan sindrom Cushing. Sindrom Cushing adalah kondisi yang terjadi ketika kortisol diproduksi secara berlebihan, menyebabkan wajah menjadi membulat seperti bulan sabit karena penumpukan lemak, serta penumpukan lemak secara cepat di wajah, leher, bahu, dan pinggang.
Hasil penelitian yang dipublikasikan di dalam negeri menunjukkan bahwa mikroplastik dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Menurut hasil penelitian dari Pusat Penelitian Penyakit Langka dan Kronis di Institut Bioteknologi Kehidupan Korea, di antara mikroplastik, mikroplastik ultra kecil berukuran 1㎛ (mikrometer, seper sejuta meter) dapat menular ke generasi berikutnya melalui ASI dan meningkatkan berat badan serta lemak tubuh keturunannya.
Agar mencegah akumulasi mikroplastik dalam tubuh, sebaiknya mengurangi penggunaan produk plastik sebisa mungkin. Jika harus menggunakan produk plastik, hindarilah tindakan yang melibatkan pemanasan seperti menggunakan microwave. Hasil penelitian dari Universitas Nebraska-Lincoln di Amerika Serikat menunjukkan bahwa memanaskan wadah plastik dengan microwave atau menyimpan makanan dalam wadah plastik untuk waktu yang lama dapat menyebabkan pelepasan mikroplastik dalam jumlah besar.
Dari satu wadah plastik yang dipanaskan dengan microwave, ditemukan antara 471.000 hingga 873.000 partikel mikroplastik.
Juga harus berhati-hati saat meminum air mineral dari botol PET.
Baru-baru ini, Badan Nasional Ilmu Lingkungan melakukan penyelidikan terhadap 30 produk air minum kemasan yang dijual di pasaran, dan hasilnya menunjukkan bahwa 28 produk mengandung mikroplastik.
Hindari produk dengan tanggal kedaluwarsa yang mendekat dan sebaiknya tidak menggunakan metode membekukan air untuk diminum.
Hasil penelitian dari Universitas Virginia di Amerika Serikat dan Universitas Zhejiang di Tiongkok menunjukkan bahwa wadah plastik yang mengalami pembekuan dan pencairan berulang mengeluarkan lebih banyak partikel mikroplastik dibandingkan dengan wadah plastik yang tidak mengalami proses tersebut. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang dikemas dalam kemasan sekali pakai serta lebih mengutamakan konsumsi makanan alami juga merupakan salah satu cara.
Sementara itu, di dalam negeri masih belum ada standar yang jelas mengenai bahaya dan batas aman mikroplastik. Pemerintah perlu menetapkan standar yang spesifik dan kebijakan untuk mengurangi produksi plastik, sementara masyarakat harus berupaya meminimalkan penggunaan plastik dan mencegah masuknya mikroplastik.
============
Mikroplastik terlihat pada pemeriksaan terakhir
Dikatakan bahwa itu dapat menyebabkan hipertensi.
Apakah wajah yang bengkak ini juga disebabkan oleh hal ini??