Bagaimana cara mengelola diabetes... seberapa banyak dan bagaimana seharusnya berolahraga?

Mengapa olahraga penting bagi orang yang menderita diabetes?

Menurut American College of Sports Medicine (ACSM) dan American Diabetes Association (ADA), olahraga adalah syarat penting bagi penderita diabetes untuk mempertahankan 'kondisi kesehatan optimal'. Saat berolahraga, tubuh kita membutuhkan bahan bakar, dan pada saat itu, glukosa dan kadar gula darah digunakan sebagai bahan bakar. Ini membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Semakin rajin berolahraga, efek ini akan semakin meningkat, menurunkan resistensi insulin yang menyebabkan diabetes tipe 2. Olahraga secara teratur membantu membentuk otot dan membakar lemak, yang juga meningkatkan kemampuan tubuh kita dalam menggunakan insulin.

Pasien diabetes dapat memperoleh manfaat dengan menjadi lebih sensitif terhadap insulin melalui olahraga. Artinya, olahraga dapat menurunkan kadar gula darah secara sementara dan membantu meningkatkan sensitivitas insulin dalam jangka panjang.

Berapa banyak latihan yang harus dilakukan?

Apa jenis olahraga dan berapa lama yang harus dilakukan oleh penderita diabetes untuk mendapatkan efek perbaikan seperti ini? Menurut ADA, penderita diabetes harus menetapkan target melakukan olahraga dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu.

Bagi orang yang biasanya tidak berolahraga, waktu 150 menit mungkin terasa memberatkan atau sulit. Namun, jika dilakukan secara konsisten, mereka akan menyadari bahwa jumlah latihan tersebut adalah tingkat yang dapat dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari.

Jika sulit untuk menjaga waktu olahraga seperti ini dari awal, lebih baik mulai dengan melakukan olahraga apa pun daripada tidak melakukan sama sekali, selama dalam batas kemampuan. Namun, ADA berpendapat bahwa melewatkan aktivitas fisik lebih dari dua hari tidak baik.

Setidaknya lakukan olahraga seperti berjalan secara teratur setiap hari atau setiap dua hari sekali. Selain itu, berjalan kaki tidak berarti berjalan santai sambil menikmati pemandangan dengan perlahan.

Dengan merasa berjalan dengan semangat, setelah berjalan cukup lama, harus merasa berkeringat atau merasa lelah seperti berolahraga cukup keras. Bentuk latihan lain seperti berenang, bersepeda, atau tenis juga sama-sama membantu.

Apa yang harus diperhatikan saat berolahraga?

Perlu perhatian terhadap keselamatan. Terutama bagi penderita diabetes tipe 1, olahraga dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah secara drastis. Jika kadar gula darah turun ke tingkat yang berbahaya atau menunjukkan gejala hipoglikemia, hal ini dapat mengancam nyawa dan menjadi situasi yang serius, sehingga penderita diabetes tipe 1 harus berkonsultasi secara menyeluruh dengan dokter mereka.

Harus memperhatikan asupan makanan dan pemberian insulin serta merancang rencana latihan dengan baik. Selain itu, periksa kadar gula darah sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Orang yang juga menderita penyakit kronis lain atau penyakit serius bersama dengan diabetes harus berkonsultasi dengan dokter utama mereka untuk menyusun rencana latihan yang sesuai.

Selain itu, Anda harus secara konsisten memantau kondisi kesehatan Anda. Jika sensasi di kaki menjadi mati rasa karena diabetes, Anda mungkin tidak merasakan nyeri dengan baik, jadi pastikan untuk memeriksa apakah latihan tidak memberi beban berlebihan pada kaki.