Saya terkejut melihat angka HbA1c setelah makan semangka dan melon tanpa sadar
Pasien diabetes harus sangat memperhatikan perawatan kesehatan selama musim panas. Karena cuaca yang panas dan lembap dapat menyulitkan pengelolaan kadar gula darah, risiko komplikasi bisa meningkat. Dengan bantuan dari dokter spesialis kedokteran keluarga di Daejeon Sun Hospital, Choo Hyo-sun, kita akan membahas cara menjaga kesehatan selama musim panas bagi penderita diabetes.
Hal yang paling perlu diperhatikan selama musim panas adalah asupan makanan. Prinsip dasar adalah makan secara teratur dan seimbang. Namun, selama musim panas, gaya hidup yang menekankan penghindaran makanan yang merugikan pengelolaan kadar gula darah lebih ditekankan. Hindari minuman berkarbonasi seperti cola dan soda, minuman ion, minuman vitamin, jus, minuman kopi yang mengandung gula, es serut, es krim, dan camilan manis seperti tanghulu.
Belakangan ini, banyak pasien yang datang ke rumah sakit setelah mengonsumsi buah musiman seperti semangka dan melon, yang menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin glikasi (HbA1c). Buah-buahan seperti pedang bermata dua. Lebih baik membatasi jumlah konsumsi daripada benar-benar menghindarinya, dan disarankan untuk mengikuti diet yang membatasi porsi. Persik sebaiknya dikonsumsi sekitar dua potong, dan anggur tidak lebih dari dua puluh butir. Menggiling atau membuat jus sebaiknya dihindari karena mengurangi serat dan menyebabkan kadar gula darah naik lebih cepat. Makanan musim panas seperti naengmyeon dan kongguksu, yang biasa dikonsumsi sebagai makan siang, juga dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis, sehingga sebaiknya dikurangi.
Disarankan untuk berolahraga dengan intensitas sedang secara rutin setiap hari. Berolahraga setelah makan membantu mencegah lonjakan tajam kadar gula darah. Sebaliknya, olahraga saat perut kosong harus memperhatikan risiko hipoglikemia. Saat melakukan olahraga saat perut kosong, seperti olahraga subuh, disarankan untuk mengonsumsi camilan ringan sebelum berolahraga dengan mempertimbangkan risiko hipoglikemia. Hindari berolahraga pada siang hari antara pukul 13.00 hingga 15.00 dan pastikan untuk cukup minum air agar tidak mengalami dehidrasi. Pada saat ini, hindari minuman isotonik yang mengandung gula.
Pengelolaan insulin yang benar sangat penting. Karena karakteristik musim, harus berhati-hati dalam penyimpanannya. Pasien diabetes umumnya menggunakan pena insulin yang sudah dibuka dan disimpan pada suhu di bawah 30 derajat Celsius di suhu ruangan. Namun, di musim panas, suhu sering melebihi 30 derajat, sehingga untuk menjaga efektivitasnya, insulin harus disimpan dalam tas pendingin berisi es atau termos. Hindari meninggalkan insulin yang panas di dalam kendaraan yang panas. Insulin yang belum dibuka dapat disimpan di lemari es seperti biasa. Karena tekanan udara dapat mempengaruhi suhu sekitar dan menyebabkan kerusakan, disarankan untuk membawa insulin ke dalam kabin pesawat, bukan di bagasi, terutama saat liburan, meskipun insulin tersebut belum digunakan.
Pada musim panas, mengenakan pakaian yang pendek dan sepatu yang terbuka saat beraktivitas di luar ruangan dapat menyebabkan luka pada tubuh. Terutama saat bermain air, berhati-hatilah. Usahakan untuk tidak terluka di kaki dengan mengenakan sepatu air atau sepatu lain saat bermain air, dan setelah bermain air, periksa dengan baik apakah ada luka di kaki.