logo

5 kebiasaan buruk yang meningkatkan kadar gula darah

 

◇ Selalu kekurangan tidur

Kurang tidur berdampak negatif pada kadar gula darah. Jika tidak tidur dengan nyenyak, resistensi insulin akan meningkat.

Resistensi insulin berarti insulin yang berfungsi untuk membakar glukosa tidak bekerja dengan baik. Ketika resistensi insulin meningkat, hal ini menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi.

Selain itu, kurang tidur meningkatkan sekresi hormon stres, kortisol. Kortisol menghambat sekresi insulin. Akibatnya, kadar gula darah meningkat. Kortisol juga merangsang nafsu makan. Itulah sebabnya ketika stres atau kurang tidur, orang cenderung menginginkan makanan manis atau makanan yang pedas.

 

◇ Tidak sarapan pagi

Jika tidak sarapan, akan berdampak buruk pada kadar gula darah.

Menurut *Readers Digest* di Amerika Serikat, dalam sebuah studi yang melibatkan wanita yang kelebihan berat badan, kadar glukosa dan gula darah setelah makan siang beberapa jam kemudian jauh lebih tinggi pada hari mereka melewatkan sarapan dibandingkan hari mereka makan sarapan. Studi lain menunjukkan bahwa pria yang tidak sarapan memiliki risiko diabetes 21% lebih tinggi.

Dalam jurnal ilmiah internasional 《Jurnal Mekanika Internasional》, disebutkan bahwa orang yang makan pagi sebelum pukul 8 pagi memiliki pengendalian kadar gula darah yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang makan pagi setelah pukul 9 pagi. Hal ini disebabkan oleh waktu memulai makan yang lebih awal dapat menurunkan resistensi insulin.

◇ Makan banyak buah segar

Fruktosa yang memberikan rasa manis pada buah adalah salah satu jenis gula, dan konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes.

 

Oleh karena itu, jika diperlukan pengaturan kadar gula darah, disarankan untuk memilih buah dengan indeks glikemik (GI) yang rendah yang menunjukkan tingkat peningkatan gula darah dan mengonsumsinya secara terbatas.

Biasanya, buah-buahan keras dan padat seperti apel dan pir, persik Cheondo, melon katak, dan kiwi memiliki indeks glikemik yang rendah. Buah yang keras memiliki jaringan sel yang padat yang menyusun serat, sehingga pencernaan dan penyerapan berlangsung secara perlahan. Ini mencegah lonjakan tajam kadar gula darah.

Kamu harus memperhatikan waktu makan buah. Biasanya, banyak orang makan buah segera setelah makan.

Setelah makan, pankreas mengeluarkan hormon insulin yang menurunkan kadar gula darah, tetapi jika mengonsumsi banyak buah saat itu, kadar gula darah akan naik lagi. Pankreas akan terlalu banyak mengeluarkan insulin dan menjadi lelah. Jika proses ini diulang terus-menerus, fungsi pankreas dapat menurun. Oleh karena itu, para ahli menjelaskan bahwa sebaiknya mengonsumsi buah dalam jumlah yang wajar selama makan.

Dalam kondisi perubahan suhu yang drastis

Gula darah dapat berubah tergantung suhu. Pada suhu tinggi, pembuluh darah melebar sehingga penyerapan glukosa meningkat, sehingga kadar gula darah bisa menurun.

Namun, jika berkeringat banyak karena cuaca panas, dapat terjadi dehidrasi. Jika demikian, kekurangan cairan akan meningkatkan konsentrasi glukosa dalam darah sehingga kadar gula darah meningkat. Oleh karena itu, penderita diabetes harus cukup mengonsumsi cairan saat cuaca panas dan memantau kadar gula darah mereka dengan cermat.

Perubahan suhu yang tiba-tiba dapat memberikan stres pada tubuh dan meningkatkan kadar gula darah. Hal ini dapat merangsang pelepasan hormon stres, kortisol, yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Bahkan di musim panas yang panas, penting untuk mengatur suhu dengan baik agar tidak mengalami perubahan suhu yang drastis.

◇ Jarang minum air

Menjaga cairan dalam tubuh adalah cara mudah untuk mengendalikan kadar gula darah. Karena air membantu tubuh mengeluarkan glukosa. Dengan minum air, kadar gula darah akan menjadi lebih encer dan dapat menurunkan kadar gula darah secara sehat.

Jika cairan tubuh kurang, kadar gula darah akan semakin pekat dan dapat menyebabkan hiperglikemia. Ketika mengalami hiperglikemia, seseorang akan buang air kecil lebih sering, yang mempercepat gejala kekurangan cairan.

Ketika gejala dehidrasi terjadi, kadar vasopressin meningkat. Vasopressin merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak glukosa darah. Oleh karena itu, pengisian cairan sangat penting. Menurut para profesional kesehatan, orang dewasa yang sehat cukup minum 6-7 gelas air sehari.

3
0
komentar 1
  • gambar profil
    뜻밖의 발견
    몰랐던 항목도 있어 도움이 되었습니다~^^