logo

Makanan yang baik untuk kolesterol tinggi VS makanan yang buruk

Makanan yang baik untuk kolesterol tinggi VS makanan yang buruk
 
Makanan yang baik untuk kolesterol tinggi


Sayuran dan buah segar mengandung berbagai zat antioksidan.

 

Di antaranya, stroberi adalah salah satu buah yang baik untuk hiperkolesterolemia karena mengandung antioksidan yang dapat mengurangi kolesterol jahat dan mempertahankan kolesterol baik.

 

Terutama kacang almond, kenari, pistachio, dan kacang tanah sangat baik untuk mencegah hiperkolesterolemia. Hal ini karena mengandung banyak asam lemak tak jenuh, tetapi sedikit mengandung asam lemak jenuh, dimana asam lemak tak jenuh dapat menurunkan kolesterol, dan kacang-kacangan dapat mengurangi lemak dan kadar gula darah. Selain itu,

 

Bawang merah membantu sirkulasi darah dan meningkatkan kolesterol baik. Terutama, membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah pembekuan darah, sehingga disarankan untuk dikonsumsi bersamaan saat makan daging.

Ikan berlemak seperti sarden, teri, salmon, makarel, dan tuna tidak boleh dilewatkan. Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membersihkan darah, menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta mencegah hiperlipidemia.

 
Makanan yang harus dihindari jika memiliki hiperlipidemia



Orang yang memiliki kolesterol tinggi harus menjalani pola makan yang meningkatkan asupan lemak tak jenuh dan mengurangi asupan lemak trans serta lemak jenuh. Contoh utama makanan yang tinggi lemak jenuh adalah mentega, produk susu, keju, dan daging. Biasanya, saat makan, batasilah asupan lemak jenuh sekitar kurang dari 7%, dan jika mengonsumsi 2000 kkal per hari, kebiasaan yang harus dilakukan adalah tidak melebihi 240 kkal dari lemak jenuh.

Selain itu, makanan yang tidak baik untuk kolesterol tinggi meliputi daging olahan seperti bacon, ham, sosis, mentega, minyak kelapa, dan krim. Di antara ini, ham dan sosis adalah makanan yang secara konsisten diperingatkan oleh dokter sebagai berbahaya, sehingga sebaiknya dihindari lebih jauh.

Meskipun menggunakan minyak yang baik, jika minyak dipanaskan dalam suhu tinggi untuk waktu yang lama, beberapa komponen dapat berubah menjadi lemak trans. Oleh karena itu, gorengan dapat diklasifikasikan sebagai makanan yang buruk untuk hiperlipidemia. Jika mengonsumsi makanan yang dimasak dengan lemak trans, hal ini akan memberikan pengaruh terhadap stres oksidatif dalam tubuh dan meningkatkan peradangan dalam tubuh. Karena pola makan yang semakin westernisasi, tingkat kejadian penyakit kronis meningkat secara signifikan di kalangan usia muda, dan karena penyakit kronis memerlukan pengelolaan seumur hidup, pencegahan menjadi sangat penting.

3
0
komentar 2
  • gambar profil
    참 좋은 내용이예요
    음식도 진짜 가려서 먹어야합니다~
    좋은 정보 감사합니다~
    • gambar profil
      박효정
      Penulis
      혈관 건강에 안좋은 식품들이 
      맛있는게 너무 많아져서 문제네요.
      읽어주셔서 감사합니다.~