보톡스로 다한증을 치료하는군요 땀이 많이 나면 정말 힘들거 같아요 특히 여름철엔
Apa itu Suntikan Botox untuk Mengatasi Keringat Berlebih dan Bau Tidak Sedap?
Keringat berlebih yang menyebabkan stres, apa gejalanya
Dalam kasus hiperhidrosis yang menyebabkan keringat berlebih di area tertentu (ketiak, lipatan mulut, tangan, kaki, dll), keringat yang keluar bisa sangat banyak sehingga basah kuyup dan tidak sedap dipandang. Selain itu, jika berlebihan, keringat dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap, serta menyebabkan dermatitis dan eksim, yang tidak baik dari segi kebersihan. Oleh karena itu, pasien hiperhidrosis sering mengalami stres besar dalam hubungan sosial akibat keringat berlebih tersebut.
Hiperhidrosis diklasifikasikan menjadi hiperhidrosis lokal dan hiperhidrosis umum berdasarkan area berkeringat. Hiperhidrosis umum terjadi dengan banyak keringat di seluruh tubuh, sedangkan hiperhidrosis lokal biasanya hanya mengeluarkan banyak keringat di area tertentu seperti telapak tangan, telapak kaki, ketiak, wajah, dan kulit kepala. Hiperhidrosis lokal sering kali tidak memiliki penyebab khusus, sementara hiperhidrosis umum sering disebabkan oleh penyakit dasar.
Keringat berlebihan, terkadang disebabkan oleh penyakit tertentu.
Hiperhidrosis dapat dibagi menjadi primer dan sekunder berdasarkan penyebabnya. Primer adalah gejala yang muncul tanpa adanya penyakit tertentu, sedangkan sekunder adalah gejala yang muncul bersamaan dengan penyakit lain (penyakit menular, hiperaktif tiroid, diabetes, hiperprolaktinemia, menopause, dll). Biasanya, hiperhidrosis primer tidak memiliki penyebab khusus, dan diketahui bahwa jika ada anggota keluarga yang mengalami hiperhidrosis, kemungkinan besar hiperhidrosis akan muncul dengan probabilitas 50%.
Hiperhidrosis sekunder dapat disebabkan oleh kanker sistem neuroendokrin, penyakit pembuluh darah otak, penyakit Parkinson, kecanduan alkohol atau obat-obatan. Oleh karena itu, jika tidak mengalami hiperhidrosis saat kecil tetapi muncul seiring bertambahnya usia atau disertai gejala lain, serta muncul saat mengonsumsi obat secara terus-menerus, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional di rumah sakit untuk mencari penyebab utama.
Diagnosa Mandiri Keringat Berlebih
1. Saat merasa stres atau bergerak, berkeringat lebih banyak daripada orang lain.- Ada area tertentu yang berkeringat banyak, sementara area lain berkeringat lebih sedikit.
- 3. Sekali berkeringat, sulit untuk berhenti.
- Pada malam hari, berkeringat lebih sedikit.
- Karena keringat, pakaian dan sepatu cepat berubah warna sehingga sering dibeli.
- Saya merasa tidak nyaman karena berkeringat.
- Gejala berkeringat berlebihan muncul lebih dari sekali seminggu.
Jika lebih dari dua kondisi ini terpenuhi, ada kekhawatiran tentang keringat berlebih, sehingga disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli di rumah sakit.
Metode pengobatan keringat berlebih yang paling terkenal, 'Suntikan Botox'
Hiperhidrosis terjadi akibat gangguan pada sistem saraf otonom yang mengatur sekresi keringat, dan pengobatan non-bedah meliputi pengolesan obat pada area yang terkena atau pemberian obat-obatan seperti antikolinergik, serta terapi Botox sebagai metode utama. Terapi Botox bekerja dengan melumpuhkan saraf simpatik yang tersebar di bawah kelenjar keringat melalui injeksi Botox, sehingga fungsi kelenjar keringat tersebut terhenti. Cara ini dilakukan dengan menyuntikkan Botox sangat tipis tepat di bawah permukaan kulit untuk menutup kelenjar keringat di area tersebut.
Pengobatan Botox efektif untuk mengobati keringat berlebih yang terjadi di area tubuh yang relatif kecil seperti ketiak, tangan, dan kaki. Pada kasus keringat berlebih di ketiak, efeknya terlihat pada lebih dari 90% kasus. Selain itu, pengobatan Botox memiliki keunggulan biaya yang terjangkau dan prosedur yang sederhana, serta efeknya yang cepat muncul. Secara umum, efeknya akan terlihat dalam waktu kurang dari satu minggu setelah injeksi Botox dan durasi efeknya sekitar maksimal 6 bulan, setelah itu harus dilakukan suntikan Botox lagi.
Untuk meningkatkan efektivitas pengobatan, Anda harus mengelola gaya hidup Anda. Hiperhidrosis dapat memburuk akibat kurang tidur, stres berlebihan, dan faktor lainnya, sehingga penting untuk mengurangi stres dan mengelola kondisi psikologis agar gejala hiperhidrosis dapat diredakan.