logo

Terjebak dalam khayalan dan sulit berkonsentrasi... Ini bukan ADHD, tapi apa?

Terjebak dalam khayalan dan sulit berkonsentrasi... Ini bukan ADHD, tapi apa?

Perbedaan antara CDS dan ADHD

Semua orang pernah terjebak dalam khayalan atau angan-angan. Namun, orang yang memiliki CDS sering kali terjebak dalam khayalan hingga sulit untuk berkonsentrasi pada tugas dalam waktu yang lama. Hal ini bukan semata-mata karena ceroboh atau malas. Pola tersebut berlangsung secara terus-menerus dan cukup mengganggu kemampuan seseorang untuk meraih keberhasilan di berbagai bidang kehidupan.

CDS tidak diakui secara tegas sebagai gangguan perhatian dalam 'Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM)', yang merupakan klasifikasi standar untuk gangguan mental di Amerika Serikat. Namun, penelitian yang semakin meningkat menunjukkan bahwa CDS layak mendapatkan perhatian lebih dan harus dipertimbangkan secara terpisah dari ADHD.

 

Salah satu cara membedakan dua gangguan mental adalah bahwa orang dengan ADHD dapat berkonsentrasi pada sesuatu, tetapi perhatian mereka mudah terganggu dan mereka cenderung beralih fokus ke hal lain. Sebaliknya, orang dengan CDS sama sekali tidak mampu berkonsentrasi sejak awal.

Bagaimana cara mendiagnosis CDS?

Karena tidak ada standar resmi, diagnosis menjadi sulit. Namun, beberapa psikolog menilai gejala seperti sering berfantasi, kekacauan mental, kecepatan pemrosesan yang lambat dengan menggabungkan kuesioner dan observasi perilaku. Orang tua dan guru sering melaporkan perilaku ini pada anak-anak yang tampak melamun atau membutuhkan waktu lama untuk menjawab pertanyaan dan menyelesaikan tugas.

Kecepatan pemrosesan yang lambat berarti membutuhkan waktu lebih lama untuk menerima, memahami, dan merespons informasi. Misalnya, siswa dengan kecepatan pemrosesan yang lambat membutuhkan waktu lebih lama untuk menjawab pertanyaan di sekolah atau menyelesaikan tugas. Hal ini karena mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami materi dan memikirkan jawaban. Ini bukan karena kurangnya kecerdasan atau usaha, melainkan karena otak mereka memproses informasi dengan kecepatan yang lebih lambat.

Dukungan dan pengobatan untuk CDS terus berkembang. Terapi perilaku kognitif (CBT) umumnya digunakan untuk membantu orang mengembangkan cara mengatasi yang lebih baik dan meningkatkan konsentrasi. Beberapa peneliti sedang mencari penggunaan stimulan yang serupa dengan yang digunakan untuk ADHD, tetapi bukti yang pasti belum ada. Perubahan gaya hidup seperti menjaga rutinitas tidur yang lebih stabil dan berolahraga secara teratur juga membantu dalam mengelola gejala.

Keterlambatan dukungan yang diperlukan karena kurangnya pemahaman

Kesulitan terbesar adalah kurangnya kesadaran. Banyak orang, termasuk profesional medis, sering menganggap CDS sebagai kemalasan atau kurangnya usaha semata. Stigma ini dapat menghalangi orang untuk meminta bantuan dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

Meskipun kurangnya pengakuan resmi, CDS diperkirakan dapat mempengaruhi sebagian besar populasi. Ada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa hal ini bisa sama umum dengan ADHD yang mempengaruhi 5-7% anak-anak.

Memahami CDS sangat penting karena dapat membantu orang yang mengalami kerugian mendapatkan dukungan yang mereka perlukan. Mengakui bahwa perilaku CDS bukan sekadar perubahan suasana hati atau upaya untuk menunjukkan bahwa mereka terlalu dingin untuk peduli, melainkan indikator potensial dari masalah yang lebih luas, dapat membantu dalam mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup.

0
0
commentaire 2
  • image de profil
    구름방울
    CDS는 처음 들어보네요
    신체 건강만큼이나 정신건강도 정말 중요하니 평소에 지식을 쌓아야겠어요
  • image de profil
    애플
    CDS생소하네요
    다양한 정보를 접할수 있어 좋네요 ~