젤리형이 먹기가 더 편하더라구요
Saya ingin mencoba permen jelly Bibi Lab The Collagen Up.
Memang, setelah melewati usia 40-an, saya merasa kulit kehilangan elastisitasnya.
Kadang-kadang, saat bangun pagi dan melihat cermin, bekas bantal yang jelas tidak hilang sampai pukul 12 siang ㅠ ㅠ
Menjadi lebih tua juga menyedihkan, apalagi kulit kehilangan elastisitasnya, jadi semakin membuat sedih.
Saya belum menopause, tetapi katanya kadar kolagen menurun secara drastis setelah menopause.
Jadi, mulai sekarang sepertinya saya harus mengonsumsi lebih banyak kolagen.
Jadi saya memeriksanya sekali
Di NutriOne BB Lab, terdapat jelly kolagen.
Saya ingin mencoba rasa "The Collagen Up".
Saya sudah mencoba jenis bubuk Bibi Lab, tetapi belum mencoba bentuk jeli, dan sepertinya teksturnya kenyal dan elastis.
Jadi, saya juga penasaran bagaimana rasanya.
Dibuat dari kolagen ikan molekul rendah yang memiliki tingkat penyerapan dalam tubuh yang baik, dan rasa khas kolagen diubah menjadi rasa segar dari jeruk bali sehingga bisa dimakan dengan enak, saya ingin mencobanya lebih banyak lagi.
Kalau dimakan dalam keadaan dingin, pasti lebih kenyal dan lebih enak, kan?
"더 콜라겐 업" pasti mengandung lebih banyak kolagen dibandingkan dengan bentuk bubuk dasar.
Dan dikatakan juga bahwa tingkat penyerapan tinggi, jadi saya sangat ingin mencicipinya.
Dalam The Collagen Up, juga terkandung vitamin C yang membantu penyerapan kolagen, sehingga tidak perlu mengonsumsi vitamin secara terpisah dan tetap dapat diserap dengan baik.
Dan karena bentuknya seperti stik
Dapat dibawa saat keluar rumah
Kapan saja di mana saja
Ada juga keuntungan bahwa dapat dikonsumsi dengan mudah.
Kamu bisa memenuhi kekurangan kolagen hanya dengan satu kapsul sekali sehari, jadi sebaiknya kamu mengonsumsinya secara teratur.
Saya ingin mengisi kembali kolagen kulit yang tanpa sadar hilang dengan BB Lab The Collagen Up.