6 jenis sayuran yang kaya nutrisi tetapi merugikan jika dimakan mentah
Cara memasak sayuran mempengaruhi tingkat penyerapan nutrisi dalam tubuh.
Ada sayuran yang kandungan gizinya meningkat ketika dimasak dengan panas atau direbus daripada dimakan mentah. Apa itu?
◇Wortel
Wortel kaya akan beta-karoten, yaitu nutrisi larut lemak.
Jika dimakan dengan benar, tingkat penyerapan nutrisi akan dimaksimalkan.
Beta-karoten di dalam tubuh diubah menjadi vitamin A yang memiliki efek melindungi penglihatan, meningkatkan kesehatan kulit, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Ketika dimakan mentah, diserap sekitar 10% di dalam tubuh, tetapi jika direbus atau dikukus, penyerapan meningkat menjadi 20-30%, dan jika digoreng dengan minyak, penyerapan melebihi 60%.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Asosiasi Penyimpanan dan Distribusi Makanan Korea, jika wortel digoreng dengan minyak, kandungan beta-karoten akan
Jumlahnya meningkat sekitar 3,9 kali lipat dibandingkan dengan wortel segar.
Selain itu, menumis wortel dalam minyak atau memanggang wortel juga memiliki kandungan beta-karoten yang lebih tinggi dibandingkan dengan wortel segar.
Bayam
Bayam akan meningkatkan kandungan beta-karoten, yaitu zat antioksidan, jika direbus dalam air mendidih selama 30 hingga 60 detik.
Bayam mengandung 2876ug beta-karoten per 100g.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Ilmu Gizi dan Nutrisi Makanan Korea, jika bayam direbus, beta-karoten meningkat sebesar 100g,
Dari 22 jenis sayuran, kandungan beta-karoten bayam adalah yang tertinggi.
◇Labu
Labu kaya akan vitamin A dan vitamin E yang larut dalam lemak, sehingga harus dimasak dengan minyak agar penyerapan di dalam tubuh menjadi yang terbaik.
Jika labu digoreng dalam minyak atau direbus dalam air mendidih, dinding sel akan rusak akibat panas sehingga kandungan beta-karoten akan lebih mudah keluar.
◇Bawang putih
Bawang putih dapat meningkatkan efek antikanker jika direbus dalam air mendidih selama satu jam.
S-allyl cysteine dalam bawang putih adalah zat antioksidan yang kuat yang menghilangkan radikal bebas, sehingga memiliki efek antikanker yang tinggi.
Hasil eksperimen dari tim penelitian Departemen Sumber Daya Pertanian dan Pangan di Institut Ilmu Pertanian Nasional
Jika bawang putih direbus dalam air mendidih selama satu jam, kandungan S-allyl cysteine meningkat empat kali lipat.
◇Tomat
Tomat kaya akan likopen yang efektif dalam mencegah kanker, penyakit kardiovaskular, dan lain-lain.
Lycopene harus dipanaskan agar manfaatnya dapat dinikmati dengan baik.
Mari kita masak tomat pada suhu 87 derajat Celsius selama 2 menit, 15 menit, dan 30 menit secara berturut-turut.
Hasil penelitian dari Universitas Cornell di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kandungan likopen meningkat sebesar 6%, 17%, dan 35%.
Likopen adalah nutrisi larut lemak, jadi akan lebih baik jika dipanaskan dengan minyak.
◇dahan
Buah memiliki kandungan air yang tinggi dan kaya akan senyawa antioksidan seperti antosianin dan klorogenat, yang memiliki efek anti-penuaan dan antikanker.
Batangnya memiliki tingkat penyerapan minyak yang tinggi dan kehilangan nutrisi yang sedikit saat dipanaskan pada suhu tinggi, sehingga lebih baik dimasak dengan cara digoreng sebentar dalam minyak.
Hasil penelitian dari Sangmyung University menunjukkan bahwa setiap potongan sayuran dimasak selama 9 menit dan 12 menit secara bertahap meningkatkan kandungan chlorogenic acid.
[Asal: Health Chosun]