안 좋은 음식이 참 많네요
daging
Orang dengan penyakit prostat dikatakan bahwa daging sapi, kambing, dan domba dapat menjadi makanan yang tidak baik untuk prostat. Ini termasuk produk daging olahan seperti sosis dan corned beef. Proses memasak daging merah pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa karsinogenik atau zat pemicu kanker, yaitu heteroglikin amina (HCA). Menurut National Cancer Institute, HCA terbentuk saat daging dipanggang atau dibakar ketika asam amino, glukosa, dan kreatinin bereaksi.
Ini pasti kontraindikasi bagi pasien prostat karena dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan risiko kanker prostat. Oleh karena itu, para ahli menyarankan beralih ke sumber protein yang lebih baik seperti ayam, ikan, kedelai, tempe, atau tahu.
2. Susu dan produk susu
Kalsium adalah nutrisi penting bagi tubuh. Namun, orang yang berisiko mengalami penyakit prostat mungkin perlu membatasi asupan kalsium harian mereka. Produk olahan seperti susu dan keju yang kaya kalsium, yogurt, es krim, dan mentega dianggap sebagai makanan yang dapat menyebabkan penyakit prostat. Menurut penelitian, mengonsumsi banyak susu dapat meningkatkan risiko pertumbuhan dan penyebaran kanker prostat.
Namun demikian, tidak ada batasan yang diketahui mengenai jumlah konsumsi susu yang ideal untuk mencegah penyakit prostat. Para ahli umumnya menyarankan mengonsumsi kurang dari 2000mg kalsium per hari atau sekitar 1,6 liter susu. Pasien prostat dapat beralih ke produk susu bebas lemak atau rendah lemak, tetapi penting untuk mengikuti diagnosis dokter.
Makanan yang mengandung lemak jenuh
Lemak jenuh sering dikaitkan dengan risiko kolesterol tinggi, stroke, dan penyakit jantung. Pasien dengan penyakit prostat harus membatasi konsumsi lemak jenuh, karena ini meningkatkan risiko berkembangnya atau agresivitas kanker prostat yang progresif. Jenis makanan yang diklasifikasikan tinggi lemak jenuh meliputi daging, produk susu, makanan goreng atau panggang, dan makanan olahan, dan semuanya dianggap sebagai makanan yang buruk untuk prostat.
Menurut penelitian lain, mengonsumsi lebih banyak lemak tak jenuh seperti ikan dan kacang-kacangan cenderung menurunkan risiko kanker prostat. Namun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan hubungan antara lemak dan risiko kesehatan prostat.
4. Makanan yang mengandung banyak gula
Pembatasan diet lain untuk orang dengan penyakit prostat adalah menghindari makanan manis seperti permen, cokelat, dan es krim. Konsumsi gula yang tinggi dapat memperburuk peradangan dalam tubuh. Itu juga dapat menyebabkan perkembangan sel kanker di organ prostat. Menurut penelitian dari International Journal of Molecular Sciences, konsumsi gula dan karbohidrat dapat meningkatkan risiko kanker terkait obesitas, termasuk kanker prostat.
5. Minuman keras
Minuman keras harus dibatasi atau dihindari dari konsumsi berlebihan. Menurut penelitian, mengonsumsi lebih dari 4 gelas alkohol per hari atau lebih dari 20 gelas per minggu meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat progresif pada pria. Oleh karena itu, disarankan untuk menggantinya dengan alternatif lain seperti air, air berkarbonasi, jus buah segar, teh, atau kopi.
Selain itu, konsumsi alkohol terkait erat dengan merokok. Tentu saja, untuk mengurangi dampak buruk dari rokok, harus berhenti merokok. Selain pembatasan diet pada pasien dengan penyakit prostat seperti di atas, ada banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan organ prostat. Mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan prostat dan berolahraga membantu mencegah obesitas.



